Perhiasan Dunia  

Diposting oleh dono_indarto


Ibu Lis dalam ceritanya pernah bilang..."Mas Dono, anak itu adalah perhiasan dunia."
Kemudian gw mendengarkan cerita panjang...dalam hidupnya yang penuh asam garam...Beliau adalah Ibu dari Iwan Fals...dan gw udah menganggap beliau kyak Nyokab gw sendiri (walau gw gak pernah ketemu Iwan Fals loh...gw kenal Ibu Lis karena kegiatan Panti Asuhannya aja...)

Beliau pernah kehilangan anak (anaknya ada yang udah meninggal/ kakaknya Iwan Fals)...pernah juga kehilangan cucu (ingat Galang Rambu anak Iwan Fals?)...

Setegar apapun seorang Ibu...kehilangan anak/cucu..adalah kehilangan yang teramat sangat...dan beliau menceritakan semuanya...betapa hidupnya terasa begitu berat dengan kehilangan tersebut...

Sampai akhirnya...dari berbagai peristiwa menyakitkan itu...beliau belajar banyak mengenai kehidupan...yang coba dituturkannya ke gw...

Beliau sempat terpuruk dalam kesedihan...sampai akhirnya tersadar...bahwa anak adalah perhiasan dunia...yang bisa membuat kita senang...bisa membuat kita bangga...sampai kadang kita lupa...bahwa perhiasan dunia itu adalah harta titipan Allah...yang tidak bisa dimiliki oleh kita seutuhnya...sehingga rela kehilangan...adalah bagian dari konsekuensi menerima titipan tersebut...

Ibu Lis bisa bangkit...setelah merelakan kehilangan tersebut...dengan kesadaran bahwa Allah adalah pemilik segala...Allah lah yang paling berhak atas segalanya...

Selama ini, gw salut dan kagum sama Ibu Lis...dan bertambah kagum saat gw punya anak...ketika gw mengalami sendiri, gimana rasanya memiliki perhiasan dunia itu...

Saat tiap pagi istri gw membawanya ke ranjang...celotehannya yang belum jelas...membangunkan gw...

Saat gw main sama dia...ngajak dia ngomong...gendong...ketawa-ketawa nge-godain dia...

Saat setiap malam gw ngeliatin dia tertidur pulas...dengan wajahnya yang polos...lelap dalam mimpi...

Semua itu adalah surga...

Gw takut ketika menyadari bahwa anak adalah perhiasan dunia...yang hanya harta titipan...

atau seperti Khalil Gibran bilang...anak adalah ibarat anak panah...yang melesat dan menentukan hidupnya sendiri...

liat aja kasus anak-orang tua yang berseteru...dimana anak berani berkonflik sama orang tua...karena merasa sudah sukses, sudah pinter...tanpa berpikir, bahwa orang tuanya berjuang mati-matian demi sang anak...

Gw ngeri ngebayangin itu semua...

Tapi gw sadar bahwa nasehat Ibu Lis adalah hal yang benar adanya...

Gw cuma bisa berdoa...agar Allah memberikan gw-anak-istri-keluarga...umur yang panjang...agar kami bisa lebih lama merasakan kebahagian ini...

Agar gw bisa melihat anak gw tumbuh..menjaganya...mendidiknya dengan baik...sehingga bisa menjadi anak yang seperti selalu gw panjatkan dalam doa sesudah sholat...

Semoga titipan harta ini...bisa gw jaga...

Gw bersyukur dengan hidup ini...karena disaat sulit...Allah telah memberikan obat buat gw...yaitu: Princess Callysta Azalia...Putri cantik yang dilindungi...

Disaat hidup tak kompromi...gw masih bisa senyum melihat tingkah lucu Callysta...

Smoga anak-ku selalu dilindungi Allah...Amin

Ngidam Ipad  

Diposting oleh dono_indarto


Selama karir gw jadi penulis...hampir 8 tahun...gw baru 3 kali ganti laptop..

Pertama...saat awal banget mulai nulis skenario..gw baru memutuskan keluar dari pekerjaan kantor di bidang konstruksi...saat itu dengan gaji terakhir gw...gw nekad beli laptop second merk Toshiba..harganya 2,5 juta...dan dari laptop itulah karir gw berawal...

Ternyata dari modal laptop second itu...gw bisa mulai berkarya...sampai akhirnya bisa punya penghasilan...lama banget gw pake laptop itu, sampai semua orang terdekat gw ngingetin buat gw beli laptop yang 'mendingan'...hehehe...

Gw sendiri sebenernya gak pernah ambil pusing sama laptop...gw tuh type orang yang kalo pake barang sampai hancur leburrrr baru mau ganti...jarang banget ngikutin trend gadget...

Tapi akhirnya gw merasa perlu juga buat ganti laptop...krn kapasitas laptop lama udah gak bisa lagi diandalkan...

Pilihan gw akhirnya ke Macbook...waktu itu gw pilih Macbook atas saran temen yang ngerti komputer...pertimbangan gw sndiri adalah krn harganya gak terlalu mahal (dibanding Sonny Vaio yang 20'an juta...saat itu Macbook kurang dari 10 juta)...dan disainnya keren...putih dengan logo Apple...top dah...

Nah, dengan laptop itu juga gw berkarya bertahun-tahun...

Gw langsung jatuh cinta mati sama produknya Apple...menurut gw Mac emang top...selain disain bagus, harga masuk akal..juga anti virus (krn kebanyakan virus nyerang program Microsoft)...selain itu, kelebihan lainnya adalah..batere-nya tahan lama...

Setelah kenal Mac...gw jadi males pake yang lain...beneran, bukan karena songong...tapi Mac emang bikin yg lain jadi gak keren...hahaha...

Setelah lama pake Macbook gw itu...akhirnya tuh laptop keliatan uzur juga...keyboardnya udah kotor banget...warnanya gak lagi putih...trus generasinya juga udah usang (punya gw Macbook G3...nah skg udah G5)...

Sebenernya gw sih masih cuek...ngajar aja gw bawa2 laptop itu...

Sampai suatu kali...gw ngeliat laptop Apple Macbook baru-nya bini gw kok banyak nganggur ya...

Daripada mubazir...ya gw manfaatkan deh buat nyari duit...wkwkwkwk...

Dan sekarang, gw pake laptop Macbook bini gw...lebih keren, gak malu-maluin kalo harus kerja dihadapan publik (maksudnya klo di Cafe...halahhhhh...)

Baru beberapa bulan sih gw pake laptop ini...tapi tiba2 aja gw udah harus mengakui...kalo gw jatuh hati sama gadget lain...

Siallll nih...Apple emang dasyat deh...gw liat Bos di kantor pake Ipad...dan gw langsung ngiler...langsung kebayang terus sama tuh Ipad...

DAMN! Ipad is too good to be ignored

Ipad tuh kecil, ringan...layarnya touch screen...dan baterai-nya...konon bisa tahan 10 jam...lo bayangin deh tuh...canggih kan?

Gw sempet tanya ke Apple Store...tapi katanya blum ada di Indonesia...tnyata orang2 yang pake Ipad pada beli di Singapur...

Duhhhh, sambil nabung...sambil terus berharap tuh Ipad segera sampai di sini...

Dan sepanjang waktu...kepala gw akan berisi lintasan2...bayangan Ipad...Ipad...Ipad...Oh, Ipad...

Lima Milyader Sederhana di Dunia  

Diposting oleh dono_indarto

APA yang akan Anda lakukan jika menjadi milyarder yang memiliki banyak uang? Meski pun memiliki kekayaan senilai milyaran dolar AS, sejumlah milyader berikut ini memilih tidak menghambur-hamburkan harta mereka untuk menjalani gaya hidup mewah.

Simak pelajaran yang dapat dipetik dari lima orang milyarder berikut ini, dalam membangun prinsip hidup hemat dan sederhana:

1. Warren Buffett
Jutaan orang telah membaca buku yang ditulis Warren Buffett dan mengikuti setiap pergerakan perusahaannya, Berkshire Hathaway. Akan tetapi, rahasia sebenarnya dari kekayaan pribadi Buffett barangkali berasal dari kebiasaan hidup hematnya.

Buffett, yang saat ini diperkirakan memiliki kekayaan senilai AS$ 47 milyar, menolak tinggal di rumah supermegah dan membeli barang-barang mewah. Dia masih tinggal di sebuah rumah sederhana di Omaha, Nebraska, yang dibelinya seharga AS$ 31.500 lebih dari 50 tahun silam. Meskipun dia telah bersantap di berbagai restoran terbaik di penjuru dunia, Buffett akan lebih memilih burger dan kentang goreng, ditemani segelas cherry coke.

Ketika ditanya mengapa dia tidak memiliki yacht pribadi, Buffett menjawab, "Kebanyakan mainan hanya bikin susah."

2. Carlos Slim Helu
Sementara kebanyakan orang mengenal Bill Gates, nama Carlos Slim Helu mungkin terdengar asing di telinga. Milyarder asli Meksiko itu, belum lama ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, mengalahkan Gates yang menjadi mitra pendiri Microsoft.

Slim memiliki kekayaan senilai lebih dari AS$ 53 milyar. Meski pun dirinya lebih dari mampu untuk menjalani gaya hidup supermewah, dia jarang melakukannya. Seperti Buffett, Slim juga tidak memiliki yacht atau pesawat pribadi, dan tinggal di rumah yang sama dengan yang telah ditempatinya selama lebih dari 40 tahun.

3. Ingvard Kampard
Pendiri perusahaan perabot Swedia, Ikea, ini mencapai sukses dengan usaha perabot yang dirakit sendiri dan dijual dengan harga terjangkau tersebut. Bagi Ingvar Kamprad, menemukan bagaimana cara menghemat uang bukan hanya dilakukan untuk para konsumennya, melainkan menjadi nilai hidup tertinggi.

"Orang-orang Ikea tidak mengendarai mobil mengilap atau menginap di hotel-hotel mewah," katanya suatu ketika.

Prinsip hidup itu juga berlaku untuknya. Dia menggunakan penerbangan termurah untuk perjalanan bisnis, dan memilih menumpang bis atau mengendarai Volvo 240 GL miliknya yang berusia 15 tahun untuk berkeliling kota.

4. Chuck Feeney
Tumbuh besar di masa Depresi mungkin berpengaruh terhadap gaya hidup hemat Chuck Feeney. Dengan moto hidup "Aku harus bekerja keras, bukan menjadi kaya," mitra pendiri Duty Free Shoppers ini diam-diam telah menjadi milyarder, namun secara rahasia telah menyalurkan hampir seluruh kekayaannya melalui yayasan miliknya, Atlantic Philanthropies. Selain menyumbangkan lebih dari AS$ 600 juta kepada almamaternya, Cornell University, dia juga telah menyumbangkan milyaran untuk berbagai sekolah, penelitian, dan rumah sakit.

Feeney menolak menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan, dan mengalahkan Buffett dan Kamprad dalam hal donasi. Ia menyumbangkan beberapa ribu dolar lebih sedikit dibandingkan yayasan Ford dan Bill & Melinda Gates.

Sebagai pengguna setia transportasi publik, Feeney terbang di kelas ekonomi, membeli baju dari toko retail, dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk sepatu. "Kau hanya mengenakan sepasang sepatu setiap kali," cetusnya. Dia membesarkan anak-anaknya dengan cara yang sama, dan memastikan mereka mengambil pekerjaan musim panas serupa dengan remaja biasa lainnya.

5. Frederik Meijer
Frederik Meijer adalah pemilik rangkaian toko grosir dengan kekayaan senilai lebih dari AS$5 milyar.

Seperti Buffett, dia membeli mobil mahal yang masuk akal dan mengendarainya hingga rusak. Seperti Kamprad, dia memilih tinggal di motel ketika melakukan perjalanan bisnis. Seperti sejumlah milyarder lain, Meijer juga menggunakan kekayaannya demi kesejahteraan masyarakat. (LI/OL-06)

Penulis : Yulia Permatasari(mediaindonesia.com)

Ber-SINAR terang  

Diposting oleh dono_indarto


SINAR adalah sinetron terbaru yang gw tulis...
SINAR adalah wanita yang selama ini menumpahkan seluruh cinta, waktu dan kehidupannya demi keluarga...sampai dia lupa bahwa suatu saat dia juga perlu memikirkan dirinya sendiri...

Sang Bunda mencarikan dia jodoh yang layak...tapi sayang, tak semudah itu menemukan jodoh yang tepat buat SINAR

Sampai suatu waktu munculah cowok bernama GALANG..seorang montir yang apa adanya...juga sangat menyayangi keluarganya. GALANG bekerja banting tulang demi keluarganya...

Apakah takdir akan mempertemukan mereka?

Sinetron ini beneran keren...

Waktu nonton eps.1 nya aja...gw dah merasa bahwa penonton akan suka...

Akting Chicho Jericho top abissss...Ririn juga keren...pasti penonton akan haru melihat pengorbanan Ririn yang main jadi SINAR...

Dan satu hal yang beda...baik SINAR maupun GALANG sama-sama bukan orang kaya...Nah, jarang2 kan sinetron yang kayak begitu...biasanya cewek miskin ketemu cowok kaya...

Pokoknya...bersiap-siap lah buat kecanduan sama SINAR

Goodbye Cippy  

Diposting oleh dono_indarto



Kucing yang digendong Revand itu adalah Cippy...kucing istri gw...kucing yang membawa banyak kenangan buat Zora dan juga tentunya buat gw...

Istri gw sayang banget sama Cippy...karena dari awal tinggal di Jakarta...Cippy udah nemenin Zora
Pas gw pacaran-pun Cippy selalu nemenin kita..hehehe

Saking sayangnya sama Cippy...pas awal kita nikah dan tinggal di apartment...istri gw sampai bela-belain ngebawa Cippy tinggal sama kita...
Tentu aja sebenernya di apartment agak susah buat bawa binatang...bahkan dilarang...tapi istri gw cuek...pas di lift, Cippy dimasukin ke dalam tas...jadi orang-orang pada heran karena di lift Cippy mulai meong2...sementara kita pura2 gak sadar, hehehe...

Sejujurnya, gw sempet kesel sih sama Cippy pas istri gw ternyata terkena tokso...
Semua orang kan bilang kalo tokso tuh gara-gara kucing...
Tapi setelah gw pikir-pikir...masalahnya bukan karena kucing aja...tapi karena daya tahan tubuh...ada banyak orang kok yang pelihara kucing tapi baik-baik aja...gak kena tokso...masalahnya adalah beberapa orang punya kekebalan yang kurang...sialnya ya istri gw kena...

Tapi toh Alhamdulilah, kita akhirnya bisa punya momongan juga...
Makanya...rasanya gak adil deh kalo sampai menyalahkan kucing yang lucu,gendut, penuh bulu ini sebagai penyebabnya...

Cippy gak salah...Itu sebabnya kita tetep sayang sama Cippy...

Sampai akhirnya...karena di rumah ada baby, kita memutuskan agar Cippy tinggal sama Nyokab dulu...
Soalnya kita kan ribet ngurus baby, takut gak kepegang ngurus Cippy

Lama juga Nyokab ngurus Cippy...Nyokab-Bokap juga dah sayang sama Cippy...

Tapi kemudian ada masalah baru...

Keponakan gw harus diurus Nyokab karena pembantunya berhenti kerja...sementara ortunya sibuk kerja...
Akhirnya Nyokab harus tinggal sementara di rumah Tanjung...dan rumah di Kota Wisata kosong...

Kasihan Cippy kurang diurus...hanya sesekali gw datang buat ngasih makan dan minum...

Gak tega ngeliat Cippy kurang perhatian...sementara dia gak mungkin kita bawa ke rumah...

Setelah menimbang-nimbang...akhirnya kita memutuskan mencari orang yang bisa mengurus Cippy dengan baik...yang sayang sama kucing...

Beberapa kandidat dipertimbangkan...sampai akhirnya muncul satu nama...REVAND

Iya...Revand adalah pilihan yang tepat...dia sayang banget sama kucing...dan syukurlah Revand dengan senang hati menerima Cippy...

Ah, sedih banget gw harus berpisah dari Cippy...istri gw pasti lebih sedih...

Untung aja Revand sempet bilang, "Kalo kangen sama Cippy, datang aja ke rumah..."

Iya...We're gonna miss Cippy

Andai aja Cippy bisa diajak ngomong...gw pasti akan bilang, "Mkasih Cippy...Elo adalah sahabat terbaik...walau kalo kita meleng sering kaburrrrr...hehehehe..."