Menurut generasi gw,
cuma ada 2 macam type orang...
1. Type Catatan Si Boy...yang suka olahraga...keliatan dari badannya yang six pack gitu..
2. Type LUPUS...yang malas olahraga, sukanya seni...keliatan dari badannya yang kurus kering gitu...
Dari pemikiran diatas, udah jelas dong...ketahuan lah betapa uzurnya gw...hahaha...zaman Catatan Si Boy dan LUPUS gitu..wkwkwkwk...

Nah,gw tuh nyadar banget kalo gw gak pernah suka Olahraga...
Sukanya sesuatu yang menyangkut Seni...
So, gw adalah LUPUS dong...(ngaku2...apalagi sama kayak LUPUS, gw penulis...halahhhhh...)

Karena gw gak pernah suka sama Olahraga...temen-temen gw pada heran lah saat tahu gw punya tiket nonton final AFF 2010 di GBK Senayan...sementara mereka aja yang gila bola...setengah mati usaha tapi gak dapet...(kasihan ya? :) padahal gw punya tiket juga karena istri gw yang ngotot mau nonton, gw harus nemenin lah daripada para bonek melototin istri gw tanpa pengawasan )

Mereka pada tanya, emang lo suka bola?
Sumpah...gw kagak suka bola...
Gw baru nonton dan penasaran gara-gara tuh acara bola ngerebut share penonton 70% dari semua tayangan TV (siallll...share sinetron gw langsung babak belur karena bola)
Setelah gw nonton, ternyata seru juga...
Gw jadi kepengaruh dong...apalagi semua orang bahas bola...di FB...di BB...bola semua isinya...
Tiba-tiba aja gw menikmati tuh tontonan...sampe pas ngumpul mau latian band...latian batal karena gak dapat studio...akhirnya nonton bola bareng deh...

Saat gw nonton langsung di GBK...gw udah feeling kalo timnas bakal kalah...karena targetnya terlalu berat 4-0 Cuyyyy...
Tapi gw seneng berada di sana...
Gw gak pernah ngerasain nasionalisme segitu dasyat sebagai orang Indonesia...
Semua pake baju merah (sekitar 80.000 orang pake merah, lo bayangin aja deh)...
Semua teriak...INDONESIA!!!
Semua nyanyi lagu kebangsaan...lagu2 patriotisme...
Semua orang dari berbagai kalangan merasa menjadi satu...
Dan itu semua gara-gara BOLA...
Jadi walaupun gak menang...
Gw tetep bangga sama TimNas...
Bangga jadi orang Indonesia...
Negara tetangga mah...pasti jeri, keder...ngeri ngeliat kita...
Orang Indonesia emang DASYATTTT!!!

Biang keladi kacrutnya kerjaan adalah management yang buruk.
Kita dianugerahi 1 hari=24 jam yang sama...tapi kenapa sebagian besar dari kita kriting dengan timbunan kerjaan, sementara yang lainnya bisa melakukan banyak hal dengan rapih, aman, terkendali?
Jawabannya adalah management...
Itu kesadaran gw yang utama saat ini...management waktu gw kacauuuu...
Setidaknya itu akan menjadi resolusi gw di 2011...me-manage waktu dengan lebih baik...sehingga punya waktu untuk pekerjaan, keluarga, bisnis, hobby, juga senang-senang...

Dengan timbunan pekerjaan yang saat ini luar biasa...
1. Striping DIA ANAKKU di Indosiar (Alhamdulilah top 5 loh,hehehe...)
2. Novel Milli Nathan (menurut rencana filmnya akan keluar Februari 2011, gw nulis novel yang diadaptasi dari skenario film yang ditulis oleh Titien Watimena...filmnya wajib ditonton...novelnya wajib dibaca..keren abis soale)
3. Latian Band...karena rencananya PARANTOS BAND akan rilis single dan mini album awal 2011 (cek www.parantosband.tumblr.com buat denger demo dan baca profilnya...tunggu rilis kita ya )

Semoga aja semuanya bisa lancar...
Semoga 2011 akan menjadi lebih baik buat semuanya...

Ayo semangat!!!...cari proyek sebanyak-banyaknya...cari prestasi sebanyak-banyaknya...cari bahagia selamanya...

Jangan gara-gara pekerjaan numpuk jadi kepingin nimpuk...Wadowwwwww

Untuk kesekian kalinya gw bekerjasama dengan sutradara Ai Manaf.
Ini adalah proyek paling baru kita.
DIA ANAKKU adalah sinetron yang menggabungkan unsur drama dengan komedi lengkap dengan kisah cinta yang romantis, intrik dan konflik yang bertubi-tubi, drama keluarga yang mengharu biru. Semuanya lengkap ada disini.

Dengan deretan pemain yang luar biasa, yaitu: Ariyani, Andrew Andika, Estelle, Gracia Indri, Paramitha Rusadi, Krisna Murti, Revand T Narya, Adhi Pawitra, dll.

Tokoh FATHIYAH sejak eps perdana sudah mampu memikat para pemirsa. Akting Ariyani begitu total, segar dan berbeda.

Cerita dimulai saat kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan pasangan MAYA dan RAMLAN.
Di dalam pesawat itu ada juga HASAN dan LASTRI. Keduanya adalah pembantu MAYA dan RAMLAN.
HASAN dan LASTRI selamat dari kecelakaan tersebut.
Bayi MAYA dan RAMLAN juga selamat. Begitupula bayi HASAN dan LASTRI.
LASTRI kemudian memiliki ide jahat, yaitu menukar anaknya dengan anak MAYA dan RAMLAN.
LASTRI menyerahkan bayinya ke RAHMA (Ibu RAMLAN), sehingga bayi LASTRI itu dianggap cucu oleh RAHMA yang kaya raya.
LASTRI lega karena itu berarti anaknya yang miskin akan tumbuh menjadi anak kaya raya yang hidupnya terjamin. LASTRI berpikir, jika nanti RAHMA meninggal, maka anaknyalah yang akan mewarisi kekayaan tersebut. Dan jika itu terjadi, maka LASTRI baru akan mengaku pada anaknya.
Anak LASTRI yang diasuh oleh RAHMA, diberi nama KINAR (sesuai nama pemberian MAYA).

Sementara itu, anak MAYA-RAMLAN yang sesungguhnya malah dibuang LASTRI di hutan.
LASTRI tidak menyangka anak itu akan tumbuh bersama dengan hewan di hutan.

Ketika besar, anak MAYA-RAMLAN itu menjadi seperti TARZAN wanita.
Seorang pengusaha yang sedang melakukan ekpedisi bernama FADLY kemudian bertemu anak MAYA-RAMLAN tersebut.
FADLY membawanya ke kota dan memberinya nama FATHIYAH yang artinya penyelamat.

Di kota, FATHIYAH bertemu dengan FATHAN (anak FADLY) yang begitu membenci FATHIYAH. Namun dari kebencian FATHAN itu justru mulai tumbuh benih cinta.

MAYA yang akhirnya kembali ke Indonesia ternyata mendapat kabar bahwa anaknya masih hidup dan selamat dari kecelakaan pesawat itu.

MAYA yang sudah menikah dengan FADLY dan menjadi Ibu tiri dari FATHAN, kemudian mencari-cari anaknya.

MAYA sama sekali tidak menyadari bahwa ternyata anak kandung yang dicarinya sesungguhnya malah tinggal di rumahnya sendiri, yaitu: FATHIYAH.

Bagaimana kisah kehidupan FATHIYAH selanjutnya? Saksikan seru, lucu, dramatisnya dalam DIA ANAKKU mulai 5 Desember 2010 jam 19

I just wanna share my moment with my lovely baby Princess Callysta Azalia

Udah lama banget gue gak ngisi blog...udah ada begitu banyak kejadian yang membuat gue tergelitik buat nulis...tapi karena sibuk, moment itu terlewat begitu aja. Dari kejadian bencana alam yang beruntun terjadi di negara ini. Pemberitaan tentang meninggalnya Mbah Marijan dalam posisi bersujud yang bikin gue merinding sekaligus sedih juga kagum. Sampai soal Gayus yang ketangkep kamera lagi nonton pertandingan Tenis (trus beredar lewat BB foto Gayus dalam berbagai macam wig, seolah tuh orang diendorse sama produsen wig ternama...macam KD dulu...hahaha)
Entah kenapa, gue belum merasa mood buat menyentuh blog lagi...sampai akhirnya merasa bersalah...kok penulis males nulis sih???

Gak males nulis kok...kerjaan gue kan berkaitan sama nulis...Sekarang gue lagi nulis persiapan striping, juga nulis novel yang deadline-nya 2 bulan (beuhhhhhhh...kelar gak ya? Mudah-mudahan kelarrrr)

Semalam gw berada dalam moment setahun sekali, dimana gue coba introspeksi apa yang sudah gue lalui dalam hidup gue. Ada begitu banyak mimpi, rencana yang belum tercapai. Ada begitu banyak alasan buat gue untuk terus merasa kurang...untuk terus merasa tidak bahagia...

Sampai akhirnya gue selalu berpaling untuk menatap anak gue...
Sosok yang lucu, polos, menggemaskan...yang selalu narik-narik tangan gue agar gue bangun di pagi hari...yang selalu ngoceh-ngoceh gak jelas sehingga gue membuka mata dan tersenyum melihat dia disamping gue.

Senyumnya, celotehannya, ketawanya yang bikin matanya langsung sipit dan nyaris hilang...hehehe...
Itu bikin gue merasa...bahwa kebahagiaan ini sangatlah bernilai...gak bisa digantikan oleh apapun...

Rasa tak pernah cukup itu lalu berganti pada rasa syukur...
Gue beruntung punya pekerjaan yang gue cintai...
Gue beruntung punya istri cantik, baik, pengertian yang selalu mendukung gue...
Gue beruntung punya anak lucu, cantik, pinter, nge-gemesin yang sehat...
Gue beruntung punya keluarga yang begitu sayang sama gue...
Gue beruntung punya mertua yang baik dan sayang sama gue...
Gue beruntung punya temen-temen yang seru dan mewarnai hari gue...temen-temen Band yang bersamanya, gue akan membangun mimpi...
Gue beruntung punya penonton yang nonton sinetron gue...pembaca yang ngikutin tulisan gue...
Dan sederet keberuntungan lain...

Gue hanya harus bersyukur...
karena manusia yang tak tahu bersyukur akan selamanya dihantui rasa cemas dan tidak bahagia...

Gue hanya ingin berbahagia...bersama orang-orang yang sayang sama gue...

Dan tanpa gue sadar...Baby Princess udah ngejar-ngejar laptop...(dia selalu ngejar laptop bahkan sampai kejedut2)

Sorot matanya yang penasaran, menatap layar komputer...dan gue tersenyum...

Makasih ya Allah atas semua karunia ini...

Today, I'm 36...and I still feel too young...karena semua rahmatMu :)

Maka ketika istri tanya gue mau hadiah apa? Gue rasa gue gak mau hadiah apa-apa...karena kehadiran My Queen and My Princess sudah merupakan hadiah terindah untuk gue...

Sekarang saatnya nulis striping lagi...nulis novel lagi...nyiapin single buat Band gue...

SEMANGATTTTT!!!

Y! Newsroom - Jumat, 8 Oktober 2010 (diambil dari Yahoo)

Dengan semua kemajuan teknologi yang kita miliki, termasuk mesin pencari internet, aplikasi Google View, dan siaran televisi tentang reportase perjalanan, sebenarnya masih sedikit yang kita ketahui tentang dunia. Setidaknya, itulah yang ada dalam pikiran penulis perjalanan William Dalrymple.

"Hanya karena kita semua memakai Nike dan Reebok yang sama, bukan berarti kita adalah manusia yang sama. Tulisan perjalanan menjadi penting ketika sekarang kita seolah berada dalam sebuah keseragaman, tetapi itu semua semu," kata Dalrymple.

Di sinilah berperjalanan dan menuliskannya menjadi sesuatu yang penting dilakukan. Penulisan tentang perjalanan atau travel writing, menurutnya masih belum cukup dihargai. Padahal karya klasik seperti epik Gilgamesh dan kisah pengasingan para Pandawa yang mengembara menjadi bukti betapa tuanya genre tulisan perjalanan sebenarnya.

Beberapa karya Dalrymple termasuk In Xanadu, City of Djinns (pemenang Thomas Cook Travel Book Award dan Sunday Times Young British of the Year Award), The Age of Kali (meraih French Prix D'Astrolabe), dan White Mughals (memenangkan Wolfson Prize for History 2003 dan penghargaan Scottish Book of the Year).

Di Ubud Writers & Readers Festival 2010, dia memberikan sesi pembacaan karya-karyanya dan beberapa tips tentang bagaimana menjadi penulis perjalanan. Inilah resep menjadi penulis perjalanan versi Darlymple:

Subjektivitas itu penting. Menulis tentang perjalanan adalah sesuatu yang subjektif. Objektivitas adalah sesuatu yang tidak mungkin dicapai. Karena, pada intinya, perjalanan adalah sebuah pengalaman personal seseorang ke sebuah dunia baru dan kembali dengan hasil reportase.

Subjektivitas itulah yang menjadikan tulisan perjalanan begitu beragam. Apa yang dilakukan Bill Bryson, berbeda dengan apa yang dilakukan Ryszard Kapuciski. "Tenggelamkan diri Anda dalam objek cerita, dan datanglah dengan laporan akan dunia yang Anda kunjungi itu." Ada penulis perjalanan yang memilih membenamkan diri dalam subjek revolusi, arsitektur, atau mencari burung-burung eksotis di Amerika Selatan. Kesamaan antara semua tulisan perjalanan yang baik adalah ada antusiasme dari penulisnya yang tampil di situ.

Jaga jarak. Dalrymple memilih untuk lebih memfokuskan pada detail di sekitarnya dan orang-orang yang ia temui daripada menulis tentang perasaannya sendiri. "Dengan begitu, penulis perjalanan tidak akan terjebak dalam kefrustrasiannya, atau prasangkanya, atau kegembiraannya terhadap dunia baru yang mereka temui. Jika tidak, penulis akan lebih menulis tentang diri mereka sendiri daripada tentang tempat di mana mereka berada."

Percakapan adalah inti. Dalam proses menulis, Dalrymple memilih untuk mewawancarai beragam subjek dan kemudian merekam suara mereka secara verbatim, bahkan ketika mereka membeberkan fakta yang jelas salah. "Karena itulah versi mereka akan suatu kejadian, sehingga kita memahami dasar pemikiran dan pilihan perilaku mereka," tambah Dalrymple. "Percakapan adalah jantungnya tulisan perjalanan."

Catat semua detailnya. "Percakapan, bau, bunyi, tak penting jika hasilnya adalah catatan yang terpisah-pisah dan melantur, pokoknya, catat semua detailnya."

Jangan lupakan riset. Detail lokasi dan wawancara penting saat berperjalanan, tetapi riset membantu memberikan latar belakang dan menambah kekayaan tulisan. Biasanya Dalrymple akan menghabiskan satu tahun melakukan penelitian dan menghabiskan enam bulan untuk menulis.

Matikan internet ketika menulis. "Sehingga Anda benar-benar bekerja dan tidak kemudian malah membuka Facebook," ujar Dalrymple.

Bangun pagi. Setidaknya itu cara yang dilakukan Dalrymple untuk kemudian mulai menulis. "Perlakukan proses ini selayaknya Anda sedang bersiap-siap untuk menghadapi ujian. Anda mempersiapkan diri dengan tekun lewat riset dan wawancara, kemudian Anda menulis dengan fokus dan tenang."

Duduklah dan mulai menulis. Mulailah dengan sesuatu yang sederhana. Jangan langsung berharap untuk mendapatkan prosa-prosa sempurna seperti yang dihasilkan Bruce Chatwin. "Itu akan datang nanti. Tapi yang terpenting, duduk, dan mulailah menulis."

Isyana Artharini (Ubud)

Sebagian besar hidup gw dilewatin di tempat bernama Tanjung Lengkong itu...
Kalo dari jalan raya Otista, Tanjung Lengkong hanyalah jalan kecil yang sedikit lebih lebar dibandingkan gang...
Gw gak lahir di tempat itu...tapi sejak 1981 gw pindah kesitu...
Jadi dari SD kelas 1 sampai lulus kuliah, gw tumbuh disitu...

Jangan ditanya, kayak gimana kehidupan di wilayah tersebut...
Kacau balau deh...ibarat Bronx di Amerika sana...
Banyak orang jahat, preman, bandar narkoba (walau gw denger skg udah jarang setelah banyak penyergapan dan banyaknya yg mati karena OD)...bahkan gw pernah liat di TV ada 1 orang yang disangka teroris segala (karena meledakan resto Pusat Grosir Cilitan)..
Pernah suatu kali kejadian, orang dibacok dan dibiarkan meninggal di jalanan...
Di lain waktu...perang antar gank yang berbau rasis juga pernah terjadi...
Nah, kurang apa lagi coba? Segala macam kejahatan pernah bergumul di tempat itu...

Disaat ada orang yang bangga ngaku sebagai anak Pondok Indah...
Gw gak perlu malu ngakuin kalo gw anak Tanjung Lengkong...
Karena akar gw ya memang disana...
Bahkan ari-ari anak gw juga ditanam Nyokab disana...

Cuma memang akhir-akhir ini gw jarang banget balik kesana...
Sibuk?...Ah, alasan :)
Ngeri nyetir masuk gang yang padet banget...takut nyenggol ojek atau ngeri liat anak2 kecil lari tanpa kendali? Hmmmm....ya gitu deh :) bahkan klo-pun sopir gw yang bawa...tetep aja gw selalu wanti2 buat hati-hati...karena jalannya memang bikin stres...udah byk bgt orang...byk ojek...trus byk mobil parkir di pinggir jalan...lo bayangin aja klo ada 2 mobil dari arah berlawanan...gimana coba bisa lewatnya? Belum lagi tuh daerah...SADIBA (salah dikit Bacok!)

Pas ramadhan ini, tiba2 aja istri gw kepingin ke Tanjung...karena dia kpingin makan jajanan...
Di Tanjung, pas bulan puasa memang rame banget...macam2 tukang jajanan muncul semua...
Jadi pas di depan rumah...udah kayak pasar malem gitu...

Dan kemarin, gw pulang kampung...ke Tanjung Lengkong...hehehe...
Bawa Callysta tentunya...
Ini pertama kali Callysta ke Tanjung Lengkong (karena dia keluar rumah aja jarang..ke Mall belum tentu seminggu sekali...anak rumahan sih)
Pas sampe...Princess langsung ngeliat ke segala arah...Om bilang, mungkin dia bisa ngerasa bahwa rumah itu adalah sejarah orang tuanya...(agak berlebihan ya? :))

Sambil nunggu adzan, gw tidur2an di karpet sambil cerita-cerita sama Nyokab, istri gw, adek gw dan istrinya...
Adek gw cerita waktu dia ngadain buka bersama di rumah (pas dia ultah)
Dia bilang...ada seorang anak yang pas dikasih makanan kotak...dia sama sekali gak menyentuhnya...
Pas adek gw tanya..."Kenapa gak langsung dimakan?"
Anak itu langsung geleng sambil bilang: "Ini buat Emak di rumah...karena Emak jarang makan pake daging."
DEG!..
Ngedenger cerita itu...gw langsung sedih luar biasa...
Dialog itu bukan rekayasa adegan di sinetron yang biasa gw buat...
Itu kenyataan yang terjadi...
Mata gw rasanya langsung perih...(yup, gw adalah cowok cengeng...turunan Nyokab gw yang kalo terjadi sesuatu...matanya langsung merah, berkaca-kaca...trus tumpah deh air mata...bahkan dalam peristiwa yang menurut orang lain adalah biasa aja...tapi ya gitulah...Nyokab gw gampang bgt tersentuh)

Cerita lain lagi...
Suatu kali muncul seorang Ibu...dia bilang sama Adek gw...bahwa dia minta maaf karena belum bayar uang TPA (adek gw punya TPA yang ngajarin baca Qur'an dan baca tulis bahasa Indonesia dengan biaya sangat murah 8 ribu perbulan...yang uangnya dipakai cuma buat bayar 2 guru yang ngajar)
Ibu dan suaminya itu cuma pemulung...tapi anaknya kepingin bisa belajar...
Adek gw tentu mau ngerti keadaannya...dia bilang..."Gak apa, Bu"
Adek gw malah jadi niat ngasih sesuatu...tapi Ibu itu menolak...
Sekali lagi gw merasa hati gw kayak dipukul-pukul...sementara mata gw semakin merah...

Gw sempat bilang ke Adek gw...kenapa sih mereka harus bayar?
Adek gw bilang...selain alasan perlu biaya buat pengajar...alasan lainnya...agar mereka menghargai sesuatu...
Biasanya kalau bayar, seseorang akan merasa rugi jika tidak datang buat belajar...
Dan dengan membayar...mereka tidak menjadi orang yang meminta-minta...
Kata Adek gw: "Toh, uangnya bukan buat gw kok...uang itu buat mereka juga."
Dan gw bisa menerima jawaban adek gw itu...
Karena dia gak kepingin anak didiknya punya mental pengemis...

Gw paling anti kalo di tempat belanja...trus dideketin sama cewek...yang bawa2 map dan minta sumbangan buat Panti Asuhan...
Maaf, tapi gw gak bisa percaya...gw selalu bilang kalo gw udah punya tempat khusus u/ menyalurkan itu...(kenyataannya memang begitu)
Alasan lain kenapa gw nolak adalah karena cewek itu biasanya memakai atribut agama (yang menurut gw bisa membuat orang jadi memojokan kita...bahwa kita hanyalah tukang minta2...duhhh, sedih banget gw ngeliat itu...apalagi kalo ternyata mereka bohong dan menjadikan kegiatan itu buat menguntungkan diri sendiri)

Mungkin orang lain gak setuju sama tindakan gw...
Mungkin mereka berpendapat..."Kalo mau nyumbang...ya nyumbang aja, ngapain curiga segala?"
Tapi gw kan cuma manusia biasa...yg punya kecurigaan...
Lagipula...gw gak mau mendidik orang jadi malas dan cuma jadi tukang minta2...

Gw adalah orang yang gelisah dengan keadaan...
Dengan apa yang gw liat...
Gw benci dengan orang2 berkuasa yang malah gak melakukan apa2...
Yang malah sibuk ngeluarin duit buat hal gak penting (heloooooo...hare gene mau renovasi gedung DPR pake biaya trilyunan? Apa kabar rakyat yang mau mati kelaparan?)
Tapi percuma juga tereak2...sama mereka yang gak punya kuping...dan gak punya hati buat tergerak...

Gw salut sama adek gw...
Dengan koneksinya sama partai...
Dengan uangnya yang gak seberapa...
Dia bisa berbuat sesuatu buat lingkungannya...

Dia sempet bilang ke gw...
"Lo tau gak Don...lo mungkin gak sadar...kalo lo menyisihkan sedikit aja uang buat mereka...pahala lo itu besar sekali...karena mereka bisa membaca Qur'an karena bantuan lo...dan dalam setiap lafaz yang mereka ucapkan...ada andil lo disana."
Masyallah...gw sendiri gak lancar baca Qur'an...tapi gw pasti ingin turut andil agar mereka bisa membaca Qur'an...bisa membaca tulis...

Gw inget nasehat Nyokab saat gw kecewa karena ada beberapa anggota keluarga gw yang rasanya gak tau terima kasih...
Yang ngomongin gw dibelakang...padahal gw udah bantuin mereka...
Nyokab ngomong gini..."Gak apa...Gak usah kamu kesel karena mereka...Kalo kamu mau berbuat sesuatu yang baik, pasti akan ada balasannya...Mungkin bukan langsung ke kamu...tapi mungkin ke anak kamu...Semoga anak kamu diberikan kemudahan karena kebaikan Ayahnya...mungkin dia ditolong seseorang justru karena kebaikan yang pernah dilakukan orang tuanya..."

Gw semakin merasa kecil atas apa yang terjadi..
Gw mungkin pernah ngajar nulis di beberapa Panti Asuhan...
Gw kpingin anak-anak itu punya mimpi dan masa depan...
Tapi gw udah menghentikan kegiatan itu karena kesibukan gw...

Apa yg dilakukan Adek gw bikin gw serasa ditampar...
Selama ini gw bantuin kegiatan dia tanpa mau tahu lebih jauh...

Akhirnya Gw bilang...gw akan coba cari relawan yang mau ngajar bahasa Inggris buat mereka...
Dan gw nanti akan sharing sesuatu sama anak-anak itu..
Gw kpingin menyelamatkan mereka dari keadaan...
Lingkungan yang hancur..gak berarti mereka harus hancur...
Gw pernah selamat dari situ..
Dan mereka pasti bisa juga selamat seperti gw...

Gw gak ngerasa diri gw patut menjadi contoh bagi mereka...
Tapi setidaknya gw bisa membagi pemikiran yang mungkin bermanfaat buat mereka...
Sehingga suatu kali...mereka punya kesempatan yang sama...buat belajar dan hidup seperti anak-anak yang lain...
Persetan sama semua penguasa yang gak punya hati itu...
Setidaknya...lakukan apa yang bisa kita lakukan...

Nita, Sahabat gw pernah tanya sama gw..."Mas, Carpe Diem itu apa sih? Kok status BB lo Carpe Diem?"
Jawaban gw...Itu artinya...gw Capek Diem...atau gw gak bisa diem...jadi slalu aja cari kegiatan...hahaha...
Gak deng...gak gitu artinya...
Carpe Diem itu bahasa latin...artinya Seize the day...Genggamlah hari...filosofinya adalah: melakukan yg terbaik hari ini...

Seperti yang byk orang tau...klo gw gak pnah bisa diem...dari dulu msh sekolah sampai kuliah...gw lbh sering ngambil kursus daripada nongkrong di kampus...
Gw gak kyak anak lain yg nongkrong di kampus sampai malam..Gw adalah type yg kelar kuliah, cabut buat kursus macem2...bhasa Jepang, Inggris sampai Perancis...hehehe...walau gak sampai ahli juga sih...

Kalo orang mikir...wah...kalo gw percaya "untuk melakukan yg terbaik pada hari ini"...pasti gw orang yang sangat optimal dalam bekerja...
Tapi pada kenyataannya...maaf...gak gitu juga sih...hahaha...
Gw mah biasa aja...gw menjadikan Carpe Diem di status BB gw...dgn alasan:
1. Krn gw kpingin mengingatkan diri gw buat melakukan yg terbaik...jadi ya sekedar mengingatkan diri...kalo seringkali lupa diri...ya gitu deh...namanya juga manusia :)
2. Krn sejujurnya...gw menyakini kalo I can control the effort but I can't control the result...jadi usaha mnurut gw wajib hukumnya...tapi masalah hasil mah udah bukan urusan gw...itu takdir Tuhan...

Kemarin, gw dapat result buruk...soal training gw...kecewa sih...tapi gw udah siap...mau fair atau gak fair hal itu terjadi...but I'm sure this is the best for me...
I've done my best...but I can't control the result...
Mereka punya kuasa untuk bikin kputusan...tapi mereka jelas gak punya kuasa buat nentuin hidup gw...

Gw inget cerita Sandiaga Uno...yg selalu bermimpi menjadi orang no.1 di Bank tempatnya bekerja...dia meniti karir dengan sekuat tenaga...sampai mencapai Vice president...yang berarti tinggal selangkah lagi buat menggapai mimpinya...tapi tiba2 badai krisis moneter terjadi...dan dia terlempar dari pekerjaannya...
Siapapun dalam kondisi tersebut...pasti drop...tapi orang hebat adalah orang yang bisa bangkit setelah dijatuhkan...
Dalam situasi tanpa pilihan...Sandiaga Uno memulai usahanya...dengan upaya dan kerja keras...usaha itu berhasil gemilang...
Suatu hari dalam hidupnya...seorang Sandiaga Uno yang pernah terdepak dari karir di bank..malah mampu membeli BANK...
Itu adalah suatu cerita yang dasyat!!!

Pernah dengar cerita Olga Syahputra? Gayanya yang kemayu...lahir dari keluarga yang ekonominya kurang bagus...bahkan sampai masuk sanggar aja dia harus jual kulkas...Olga jelas menapaki hidup yang gak mudah...Pasti begitu banyak orang yang mendepak dan mencibir usahanya...Tapi coba liat Olga sekarang...karirnya tak terbendung...orang-orang yang mencibirnya bahkan terpaksa harus menyingkir...Sekali lagi...orang seperti ini...Dasyat!!!

Liat lagi cerita para Drop Out dari kampus...macam Bill Gates yang DO dari Harvard...atau Richard Branson yang gak pernah kuliah..
Mereka pasti pernah atau sering diremehkan...didepak...tapi mereka bisa membuktikan kalau mereka adalah Bintang yang sebenarnya...

Suatu kali...gw melamun di dalam perjalan dari rumah Kota Wisata menuju ke kantor buat meeting...Gw lewat apartment gw di Cassablanca...terlintas bayangan dulu...saat gw bermimpi punya apartment di tempat itu...betapa gw mondar mandir kesitu...cuma buat mampir ke kolam renangnya...dan sekedar tanya2 harga...Saat itu gw gak kepikir bagaimana bisa membelinya...Tapi mimpi adalah jerat yang ditebar dalam pikiran...dan jerat itu suatu saat akan mendapatkan umpannya...Dan impian itu-pun menemukan jalannya...

Gw inget, saat dimana gw kepingin bgt akan suatu jenis mobil...dalam setiap perjalanan, mobil itu yang selalu gw perhatikan...Sampai pada akhirnya gw beneran berada di dalamnya, mengendarainya...

Gw gak pernah takut akan kegagalan...dan gw juga gak pernah takut dianggap underdog oleh seseorang...karena justru itu yang selalu memicu gw buat maju...

Mereka salah kalau berpikir gw akan hancur...

Karena siapapun itu...gak akan bisa menutup jalan gw...

Jalan gw gak pernah mudah...dan gw gak menyesalinya...

Bertahun-tahun lalu...gw pernah mimpi menjadi penyiar...dan gw begitu kagum dengan seorang senior gw di sekolah yang suaranya bisa didengar dan menjadi terkenal...Sayang, katanya dia jadi songong dan mengganggap orang seperti gw bukan siapa-siapa...

15 tahun kemudian...orang itu masih ada di tempatnya...seperti itu2 aja...bintangnya meredup...gak lagi dikenal seperti dulu...

Maaf...gw mungkin pernah kepingin jadi seperti elo...

Tapi sekarang...gw gak lagi kepingin seperti elo...

Cause I have my own dreams...and my dreams is beyond you...

Untuk siapapun yang punya mimpi...Jangan takut saat mimpimu dianggap ilusi...
Yakinlah bahwa jalan menuju mimpi gak pernah mudah...
Bangkitlah saat dijatuhkan...
Makanlah ketika lapar...Loh, kok gak nyambung? Hehehe...

Biarlah...sejenak kita buang teori adlibing yang baik dan benar...
Karena yang penting adalah kalian mampir ke lantai 3A Plaza Semanggi...dan temukan Bakso Kota Malang Cak Man...
Rasanya dijamin Mak Nyos...Hehehe...

Siapa tau, suatu kali bisa ketemu gw pas mampir disana...
Karena sekarang...gw punya sedikit saham di tempat itu...(Nah, baru ketahuan kan...arah tulisan gak nyambung ini...hehehe...)

Selamat menikmati semangkuk bakso Malang Cak Man :)

Yup...gw emang udah tua...umur gw 36 tahun...
Tapi gw gak loyo seperti orang lain...yang merasa dirinya sudah gak mungkin mencapai apa yang diinginkan...

Shanti, partner gw pernah drop...dan bilang:" I think, It's not appropriate for me to do this...I had done this long time ago"
Gw cuma senyum...gw sendiri sempat mikir seperti itu...
"Apa saat ini gw cuma buang-buang waktu aja? Karena sebenarnya...kegiatan seperti ini udah gw lewatin bertahun-tahun yang lampau...trus kenapa gw masih ada disini? Bersama anak-anak yang umurnya lebih muda lebih dari 10 tahun dari gw?"

Tapi...gw akhirnya mikir...I'm different...Gw gak sama kyak org2 seusia gw...
I never feel enough..
When people stop dreaming...I just start another dreaming...
I won't hesitate to reach my dreams

Gw malah enjoy berada diantara anak-anak di group gw...
Mereka lucu...bikin gw bisa ketawa ngakak...
Mereka penuh energi...

So, akhirnya gw bilang sama Shanti..."Just do it...No matter what...We are the rockSTARS"

Banyak yang gak bisa ngerti...kemana arah yang gw tuju...
Ada begitu banyak mimpi...
Ada begitu banyak tujuan...

Sebagian kecil mimpi itu udah diraih...
Tapi begitu banyak yang belum kesampaian...

Salah satu yang tiba2 menggeliat di kepala gw...berputar-putar di benak...adalah ingin kembali siaran...
Dulu banget...sekitar 2002-2004...gw sempat siaran radio, malang melintang gak kurang dari 4 radio (MS TRI FM, Kantor Berita Radio 68 H, Trijaya dan Ramako)

Ada begitu banyak kenangan indah selama jadi penyiar...walau banyak pula pengalaman yg bikin dada sesek...
Tapi gw pikir...perjalanan hidup adalah sejarah...
tanpa kenangan pahit...hidup gak akan berwarna...

Dulu waktu msh aktif siaran...gw sempat sering ngemsi sama Yayasan AIDS Indonesia (karena gw bawain acara radio mereka di MS Tri)...bahkan gw sempet masuk jadi finalis lomba presenter-nya SCTV (lupa tahun berapa...yg jelas jurinya ada Charles Bonar Sirait dan pemenangnya Rally Marina, dulu dia adalah penyiar Prambors)

Tapi sejak gw aktif nulis buat industri TV...gw akhirnya memutuskan untuk cabut dari radio (waktu itu pertimbangannya adalah karena bayaran di radio itu minim sekali...hehehe...)

Bertahun-tahun gak siaran, gw akhirnya merasa kangen juga...
namun...berkali-kali gw niat mau ngelamar...belum juga terlaksana...(pernah sih gw sempat interview dan test beberapa kali, trus gak ada kelanjutan...artinya gw gagal...hehehe...C'mon, gw gak malu ngakuin kegagalan gw...karena emang gw lebih sering gagal daripada berhasil...that's the real me!)

Suatu kali akhirnya gw memutuskan buat ngelamar lagi...kali ini gw ngelamar buat Brava FM (radio terbarunya MRA Group). Dengan bermodalkan info dari temen, gw akhirnya ngelamar...

Di saat yg hampir bersamaan, gw denger ada acara BroadcaSTAR di MRA Radio (saat itu gak sengaja gw lagi dengerin HardRock FM). Gw langsung membulatkan tekad dan kirim lamaran lagi lewat form di web mereka...

Beberapa hari kemudian, gw dipanggil..

Gw interview...sampai akhirnya dipanggil lagi...

Tahap selanjutnya adalah Training dan Psikotest

Ngeliat pesertanya..gw lsg jiper...diantara mereka byk yg udah pengalaman...tapi temen2 gw menyemangati...gw pasti bisa...begitu kata mereka...

Dan gw sendiri sih memang tipe orang yang maju terus pantang mundur...sebab kalo gw berhenti, gw pasti akan selalu penasaran...

Ternyata ribet banget ngejalanin proses BroadcaSTAR ini...selain training, kita harus nyiapin performance buat di FX...untuk itu, kita dibagi2 dalam group...dan gw masuk ke group 4...Isinya adalah teman2 dari berbagai umur yang bener-bener luarrrr biasa...

Energi mereka bikin gw bisa semangat disaat capek...

Gw jadi paham...bahwa inilah alasan selama ini gw selalu tergabung dengan kegiatan2 seperti ini...
Gw inget saat2 gw gabung di LIA English Club...trus jadi relawan di Yayasan AIDS Indonesia...sampai masuk jadi Abang None Jakarta Timur 98...
Mereka adalah orang-orang kreatif...bersemangat..dan ambisius...
Berada diantara mereka akan membuat kita tertular energi positif...

Kompetisi menjadi bukan tujuan...
Bagi gw...pernah berada di acara ini aja udah merupakan suatu pengalaman berharga buat gw...
Gw gak perduli sama orang-orang sinis yang bingung melihat apa yang gw lakukan...
Persetan dengan mereka...I just do what I wanna do...and I'm happy doing it...
I'm glad that my wife and my family always support me...

Gw bener2 bingung gimana caranya nyari sopir yg pas buat gw...
Dalam beberapa bulan terakhir, udah byk sopir yg gw coba dan semua bertumbangan...
Ada yg karena terlalu bebal dan gak bisa ngapal jalan (padahal gw biasanya ke lokasi yg itu2 aja...klo gak ke kantor di Tanah Abang...trus ke PIM...atau nganter kaos ke distro2...)

Sopir ini emang luar biasa bebal...bayangin aja...gw setiap saat hrs ngulang2 perintah, ngasih unjuk jalan...jadi gw punya sopir, tapi gw brasa jadi navigator...gw meleng dikit lsg nyasar...ampunnnn deh...sampai pernah gw kesel gw bilang gini: Heyyy, gw tuh punya sopir...tapi mendingan naik taksi deh klo bgini...di taksi gw bisa tidur...trus sampe di rumah...nah, ini...boro2 bisa tidur atau kerja di mobil...meleng sdikit gw nyasar jauhhhhh banget" (lah, di kompleks aja dia nyasar bisa berkali2...pernah gw curiga dan tnya dia...jgn2 lo gak bisa baca ya? Masa di tol udah ada ptunjuk jalan segede itu...msh aja berkali2 nyasar...beuhhhhh, punya otak kok gak dipake sih?)

Ada lagi yg ikut gw cuma sehari lsg kapok...gara2 kerjaan gw/ istri gw kan lebih keras dari kuli...kita bisa jalan siang...trus meeting/ kerja sampe malam...

Mungkin gw terlalu berlebihan berharap mereka buat betah...
Gw juga coba instrospeksi diri...apa jgn2 gara2 gw/ istri...mereka jadi takut? Atau cuma karena mereka malas? Gak mau capek? Busyet...hari gini kalo gak mau capek, trus mau kerja apaan? Gw aja kerja capek fisik, maupun pikiran...tapi namanya hidup ya...mana ada sih org yg dgn gampang dpet sesuatu?

Gw sempat menganalisa (taelaaaa...)
sampai suatu saat ada temen yg mnyadarkan gw...
kalo memang kita gak bisa berharap lebih sama mereka...

Mental, pendidikan mereka jauhhhh berbeda sama kita...
Itu sebabnya mereka ada dalam posisi tersebut...

Bukannya ngeremehin mereka...
Tapi gw belajar bahwa 'sikap' hidup menentukan takdir seseorang...

Gw gak bilang...klo mereka gak punya kesempatan buat berhasil...
karena gw juga lahir dalam kluarga yg memiliki begitu byk keterbatasan...

Tapi masalahnya adalah mereka gak mau berjuang...gak mau membuka diri...dan gak mau capek...
Itu sikap mental yg menjadi "penyakit" di kalangan mereka...

Gw sempat memperhatikan...bahwa baby sitter dan pembantu (asistent rumah tangga) gw malah lebih betah...
Menurut pengamatan gw...itu karena mereka punya ketahanan (persistensi) yg bagus...
Mereka gak gampang nyerah sama keadaan...berusaha lebih keras buat beradaptasi...

Dan gw juga melihat bahwa biasanya cewek jauh lebih 'kuat'...(sorry, bukan bermaksud meremehkan gender gw sendiri...)

Mungkin karena budaya kita yg patriarkat...yg menempatkan cowok dalam posisi "istimewa"...shingga dalam byk keadaan...cowok jadi manja...coba deh liat, bagaimana istri katanya hrs melayani suami...

Mungkin itu sebabnya...asisten gw semuanya cewek...karena mnurut gw, mereka jauh lbh bisa diandalkan (berdasarkan pengalaman gw ya, hehehe...)

Pengalaman gw yang lain nih...

Gw berurusan sama kontraktor bermasalah pas renovasi rumah gw (kebetulan nih kontraktor cowok)...
Kerjaan berantakan..segala sesuatu akhirnya hrs gw urus sendiri...sampai bikin gw naik darah...

Sementara disainer interior gw (kebetulan cewek)...sangat kooperatif...klo gw komplain lsg diberesin...dan hasil pekerjaannya memuaskan gw...

Sorry banget klo hasil pengamatan gw jadi membuat sebagian cowok tersinggung...

Tapi ini cuma lecutan buat kita (kaum cowok) buat gak jadi manja...
Buat lebih maju...lebih gesit...
Biar kita bisa bersaing sehat sama siapa aja (termasuk perempuan)...
Karena disaat persamaan hak sudah bukan menjadi issue penting...
Kita gak lagi liat cowok/ cewek...tapi ngeliat kualitas person-nya...

So...klo kita gak ingin berada dalam posisi yg sama seumur hidup...ya kita harus fight dong...
Semakin hari kan kompetisi semakin berat...
Masa baru susah sedikit aja lsg mundur?

Ada pelajaran berharga yang pernah gw baca dari buku...

Bahwa semua berawal dari PIKIRAN...
lalu menjadi TINDAKAN...
Tindakan yg berulang-ulang menjadi KEBIASAAN...
KEBIASAAN yang terus dilakukan...akan menjadi SIKAP HIDUP (Attitude)
ATTITUDE itulah yang menentukan DESTINY (takdir) kita...
Jadi klo kita mau ditakdirkan buat SUKSES...ya tentu hrs punya usaha luarrrr biasa...ketimbang berleha2 dan memelihara kebodohan...

Anyway, tulisan ini bukan bermaksud ngasih tau org klo gw dah sukses ya...karena kenyataannya gw juga belum menjadi siapa2...

I'm just a man who share my tought :)

Rumah adalah tempat kita kembali...
Tempat dimana kita merasakan perlindungan...
kehangatan...
kasih sayang dan cinta...

Tempat persembunyian sesaat dari dera kesibukan...
Tempat berteduh dari himpitan masalah...
Tempat berbagi di saat senang...

Aku bersyukur memilikimu...
menjadi naungan bagi senyum istri dan anak-ku...

Anak sekarang tuh jalan2nya ya cuma ke Mall
Ini pertama kalinya Callysta jalan2 keluar selain buat imunisasi ke Rumah Sakit :)
She was so excited...ngeliatin lampu dan orang2...hehehe...

IPad adalah mainan baru para artis Hollywood. Mereka kecanduan dengan komputer layar sentuh keluaran Apple Inc. Inilah sepuluh artis yang terhipnotis keindahan iPad.

1. Alyssa Milano
Di depan publik Alyssa Milano selalu tampil chic dan tak pernah lepas dari Twitter. Mantan bintang cilik yang terkenal dengan debutnya di Who's The Boss adalah pecinta gadget sejati. Dia biasa memakai iPad.

2. Stephen Colbert
Komedian, aktor, penulis yang memenangkan Emmy Award dan Peabody Award ini juga pecinta iPad. Setelah bintang film Bewitched itu menggunakan iPad di acaranya di televisi selama berjam-jam, orang pun berbondong-bondong menyerbu toko Apple untuk membeli iPad. (Foto Corbis)

3. Steve Martin
Martin mungkin terkenal berkat film The Jerk, film 1979. Tapi, sebenarnya dia bukan pemburu gadget. Komedian berusia 64 tahun itu juga seorang musisi yang menggunakan iPadnya untuk membaca urutan lagu saat dia pentas dengan The Steep Canyon Rangers, sebuah band beraliran bluegrass, salah satu genre musik country band. (FilmMagic/Getty Images)

4. Suri Cruise
Dia adalah fashionista cilik yang menularkan hobi bergaya pada anak-anak sebayanya. Umurnya baru empat tahun tapi dia selalu tampil gaya dan amat suka iPad. Dia memang anak pasangan selebritas terkenal, Tom Cruise dan Katie Holme. Tapi, kecintaannya bukan hanya pada iPad tapi juga sepatu hak tinggi.

5. Oprah Winfrey
Forbes menobatkannya menjadi artis kaya yang paling berpengaruh sejagat. Tak ada artis seperti dia yang mengatakan kepada asistennya, "Hasil pekerjaanmu luar biasa" lalu dia memberikan sebuah iPad dan cek senilai US$ 10 ribu (sekitar Rp 90 juta).

6. Miley Cyrus
Miley Cyrus selalu menunjukan bagaimana cara bergaya. Dia selalu ditemani dengan celana jins ketat, blus longgar, segelas Starbucks grande iced-latte, tas baru, dan produk Apple terbaru.

7. Steve Jobs
Siapa pun tahu dia bukan cuma CEO sebuah perusahan komputer. Bos Apple itu adalah artis Lembah Silikon. Jobs selalu memanfaatkan kepopulerannya juga "tangan ajaibnya" untuk meyakinkan dunia tentang komputer tabletnya yang menyihir dunia.

8. Lindsay Lohan
Paparazzi sangat cinta Lindsay Lohan. Tentu saja Lindsay tak suka pada paparazzi. Apalagi sejak kebiasaan buruknya, mabuk hingga ditahan, muncul. Untungnya, ada sesuatu yang mencintainya dan membuatnya selalu jauh dari lensa paparazzi. Dia adalah iPad. Komputer tablet ini pula yang biasa dia gunakan untuk dijadikan tameng saat kilatan lampu blitz paparazzi menyerbunya.

9. Natalie Portman
Aksinya di film Star Wars membuatnya dia menjadi pecinta abadi gadget. Faktanya: dia memiliki sebuah iPad yang selalu menemaninya.

10. Justin Bieber
Penyanyi usia 16 tahun ini punya hobi unik: mencintai gadis yang lebih tua dan selalu menenteng iPad ke mana pun perginya.

Artikel diambil dari Yahoo

Ibu Lis dalam ceritanya pernah bilang..."Mas Dono, anak itu adalah perhiasan dunia."
Kemudian gw mendengarkan cerita panjang...dalam hidupnya yang penuh asam garam...Beliau adalah Ibu dari Iwan Fals...dan gw udah menganggap beliau kyak Nyokab gw sendiri (walau gw gak pernah ketemu Iwan Fals loh...gw kenal Ibu Lis karena kegiatan Panti Asuhannya aja...)

Beliau pernah kehilangan anak (anaknya ada yang udah meninggal/ kakaknya Iwan Fals)...pernah juga kehilangan cucu (ingat Galang Rambu anak Iwan Fals?)...

Setegar apapun seorang Ibu...kehilangan anak/cucu..adalah kehilangan yang teramat sangat...dan beliau menceritakan semuanya...betapa hidupnya terasa begitu berat dengan kehilangan tersebut...

Sampai akhirnya...dari berbagai peristiwa menyakitkan itu...beliau belajar banyak mengenai kehidupan...yang coba dituturkannya ke gw...

Beliau sempat terpuruk dalam kesedihan...sampai akhirnya tersadar...bahwa anak adalah perhiasan dunia...yang bisa membuat kita senang...bisa membuat kita bangga...sampai kadang kita lupa...bahwa perhiasan dunia itu adalah harta titipan Allah...yang tidak bisa dimiliki oleh kita seutuhnya...sehingga rela kehilangan...adalah bagian dari konsekuensi menerima titipan tersebut...

Ibu Lis bisa bangkit...setelah merelakan kehilangan tersebut...dengan kesadaran bahwa Allah adalah pemilik segala...Allah lah yang paling berhak atas segalanya...

Selama ini, gw salut dan kagum sama Ibu Lis...dan bertambah kagum saat gw punya anak...ketika gw mengalami sendiri, gimana rasanya memiliki perhiasan dunia itu...

Saat tiap pagi istri gw membawanya ke ranjang...celotehannya yang belum jelas...membangunkan gw...

Saat gw main sama dia...ngajak dia ngomong...gendong...ketawa-ketawa nge-godain dia...

Saat setiap malam gw ngeliatin dia tertidur pulas...dengan wajahnya yang polos...lelap dalam mimpi...

Semua itu adalah surga...

Gw takut ketika menyadari bahwa anak adalah perhiasan dunia...yang hanya harta titipan...

atau seperti Khalil Gibran bilang...anak adalah ibarat anak panah...yang melesat dan menentukan hidupnya sendiri...

liat aja kasus anak-orang tua yang berseteru...dimana anak berani berkonflik sama orang tua...karena merasa sudah sukses, sudah pinter...tanpa berpikir, bahwa orang tuanya berjuang mati-matian demi sang anak...

Gw ngeri ngebayangin itu semua...

Tapi gw sadar bahwa nasehat Ibu Lis adalah hal yang benar adanya...

Gw cuma bisa berdoa...agar Allah memberikan gw-anak-istri-keluarga...umur yang panjang...agar kami bisa lebih lama merasakan kebahagian ini...

Agar gw bisa melihat anak gw tumbuh..menjaganya...mendidiknya dengan baik...sehingga bisa menjadi anak yang seperti selalu gw panjatkan dalam doa sesudah sholat...

Semoga titipan harta ini...bisa gw jaga...

Gw bersyukur dengan hidup ini...karena disaat sulit...Allah telah memberikan obat buat gw...yaitu: Princess Callysta Azalia...Putri cantik yang dilindungi...

Disaat hidup tak kompromi...gw masih bisa senyum melihat tingkah lucu Callysta...

Smoga anak-ku selalu dilindungi Allah...Amin

Selama karir gw jadi penulis...hampir 8 tahun...gw baru 3 kali ganti laptop..

Pertama...saat awal banget mulai nulis skenario..gw baru memutuskan keluar dari pekerjaan kantor di bidang konstruksi...saat itu dengan gaji terakhir gw...gw nekad beli laptop second merk Toshiba..harganya 2,5 juta...dan dari laptop itulah karir gw berawal...

Ternyata dari modal laptop second itu...gw bisa mulai berkarya...sampai akhirnya bisa punya penghasilan...lama banget gw pake laptop itu, sampai semua orang terdekat gw ngingetin buat gw beli laptop yang 'mendingan'...hehehe...

Gw sendiri sebenernya gak pernah ambil pusing sama laptop...gw tuh type orang yang kalo pake barang sampai hancur leburrrr baru mau ganti...jarang banget ngikutin trend gadget...

Tapi akhirnya gw merasa perlu juga buat ganti laptop...krn kapasitas laptop lama udah gak bisa lagi diandalkan...

Pilihan gw akhirnya ke Macbook...waktu itu gw pilih Macbook atas saran temen yang ngerti komputer...pertimbangan gw sndiri adalah krn harganya gak terlalu mahal (dibanding Sonny Vaio yang 20'an juta...saat itu Macbook kurang dari 10 juta)...dan disainnya keren...putih dengan logo Apple...top dah...

Nah, dengan laptop itu juga gw berkarya bertahun-tahun...

Gw langsung jatuh cinta mati sama produknya Apple...menurut gw Mac emang top...selain disain bagus, harga masuk akal..juga anti virus (krn kebanyakan virus nyerang program Microsoft)...selain itu, kelebihan lainnya adalah..batere-nya tahan lama...

Setelah kenal Mac...gw jadi males pake yang lain...beneran, bukan karena songong...tapi Mac emang bikin yg lain jadi gak keren...hahaha...

Setelah lama pake Macbook gw itu...akhirnya tuh laptop keliatan uzur juga...keyboardnya udah kotor banget...warnanya gak lagi putih...trus generasinya juga udah usang (punya gw Macbook G3...nah skg udah G5)...

Sebenernya gw sih masih cuek...ngajar aja gw bawa2 laptop itu...

Sampai suatu kali...gw ngeliat laptop Apple Macbook baru-nya bini gw kok banyak nganggur ya...

Daripada mubazir...ya gw manfaatkan deh buat nyari duit...wkwkwkwk...

Dan sekarang, gw pake laptop Macbook bini gw...lebih keren, gak malu-maluin kalo harus kerja dihadapan publik (maksudnya klo di Cafe...halahhhhh...)

Baru beberapa bulan sih gw pake laptop ini...tapi tiba2 aja gw udah harus mengakui...kalo gw jatuh hati sama gadget lain...

Siallll nih...Apple emang dasyat deh...gw liat Bos di kantor pake Ipad...dan gw langsung ngiler...langsung kebayang terus sama tuh Ipad...

DAMN! Ipad is too good to be ignored

Ipad tuh kecil, ringan...layarnya touch screen...dan baterai-nya...konon bisa tahan 10 jam...lo bayangin deh tuh...canggih kan?

Gw sempet tanya ke Apple Store...tapi katanya blum ada di Indonesia...tnyata orang2 yang pake Ipad pada beli di Singapur...

Duhhhh, sambil nabung...sambil terus berharap tuh Ipad segera sampai di sini...

Dan sepanjang waktu...kepala gw akan berisi lintasan2...bayangan Ipad...Ipad...Ipad...Oh, Ipad...

APA yang akan Anda lakukan jika menjadi milyarder yang memiliki banyak uang? Meski pun memiliki kekayaan senilai milyaran dolar AS, sejumlah milyader berikut ini memilih tidak menghambur-hamburkan harta mereka untuk menjalani gaya hidup mewah.

Simak pelajaran yang dapat dipetik dari lima orang milyarder berikut ini, dalam membangun prinsip hidup hemat dan sederhana:

1. Warren Buffett
Jutaan orang telah membaca buku yang ditulis Warren Buffett dan mengikuti setiap pergerakan perusahaannya, Berkshire Hathaway. Akan tetapi, rahasia sebenarnya dari kekayaan pribadi Buffett barangkali berasal dari kebiasaan hidup hematnya.

Buffett, yang saat ini diperkirakan memiliki kekayaan senilai AS$ 47 milyar, menolak tinggal di rumah supermegah dan membeli barang-barang mewah. Dia masih tinggal di sebuah rumah sederhana di Omaha, Nebraska, yang dibelinya seharga AS$ 31.500 lebih dari 50 tahun silam. Meskipun dia telah bersantap di berbagai restoran terbaik di penjuru dunia, Buffett akan lebih memilih burger dan kentang goreng, ditemani segelas cherry coke.

Ketika ditanya mengapa dia tidak memiliki yacht pribadi, Buffett menjawab, "Kebanyakan mainan hanya bikin susah."

2. Carlos Slim Helu
Sementara kebanyakan orang mengenal Bill Gates, nama Carlos Slim Helu mungkin terdengar asing di telinga. Milyarder asli Meksiko itu, belum lama ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, mengalahkan Gates yang menjadi mitra pendiri Microsoft.

Slim memiliki kekayaan senilai lebih dari AS$ 53 milyar. Meski pun dirinya lebih dari mampu untuk menjalani gaya hidup supermewah, dia jarang melakukannya. Seperti Buffett, Slim juga tidak memiliki yacht atau pesawat pribadi, dan tinggal di rumah yang sama dengan yang telah ditempatinya selama lebih dari 40 tahun.

3. Ingvard Kampard
Pendiri perusahaan perabot Swedia, Ikea, ini mencapai sukses dengan usaha perabot yang dirakit sendiri dan dijual dengan harga terjangkau tersebut. Bagi Ingvar Kamprad, menemukan bagaimana cara menghemat uang bukan hanya dilakukan untuk para konsumennya, melainkan menjadi nilai hidup tertinggi.

"Orang-orang Ikea tidak mengendarai mobil mengilap atau menginap di hotel-hotel mewah," katanya suatu ketika.

Prinsip hidup itu juga berlaku untuknya. Dia menggunakan penerbangan termurah untuk perjalanan bisnis, dan memilih menumpang bis atau mengendarai Volvo 240 GL miliknya yang berusia 15 tahun untuk berkeliling kota.

4. Chuck Feeney
Tumbuh besar di masa Depresi mungkin berpengaruh terhadap gaya hidup hemat Chuck Feeney. Dengan moto hidup "Aku harus bekerja keras, bukan menjadi kaya," mitra pendiri Duty Free Shoppers ini diam-diam telah menjadi milyarder, namun secara rahasia telah menyalurkan hampir seluruh kekayaannya melalui yayasan miliknya, Atlantic Philanthropies. Selain menyumbangkan lebih dari AS$ 600 juta kepada almamaternya, Cornell University, dia juga telah menyumbangkan milyaran untuk berbagai sekolah, penelitian, dan rumah sakit.

Feeney menolak menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan, dan mengalahkan Buffett dan Kamprad dalam hal donasi. Ia menyumbangkan beberapa ribu dolar lebih sedikit dibandingkan yayasan Ford dan Bill & Melinda Gates.

Sebagai pengguna setia transportasi publik, Feeney terbang di kelas ekonomi, membeli baju dari toko retail, dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk sepatu. "Kau hanya mengenakan sepasang sepatu setiap kali," cetusnya. Dia membesarkan anak-anaknya dengan cara yang sama, dan memastikan mereka mengambil pekerjaan musim panas serupa dengan remaja biasa lainnya.

5. Frederik Meijer
Frederik Meijer adalah pemilik rangkaian toko grosir dengan kekayaan senilai lebih dari AS$5 milyar.

Seperti Buffett, dia membeli mobil mahal yang masuk akal dan mengendarainya hingga rusak. Seperti Kamprad, dia memilih tinggal di motel ketika melakukan perjalanan bisnis. Seperti sejumlah milyarder lain, Meijer juga menggunakan kekayaannya demi kesejahteraan masyarakat. (LI/OL-06)

Penulis : Yulia Permatasari(mediaindonesia.com)

SINAR adalah sinetron terbaru yang gw tulis...
SINAR adalah wanita yang selama ini menumpahkan seluruh cinta, waktu dan kehidupannya demi keluarga...sampai dia lupa bahwa suatu saat dia juga perlu memikirkan dirinya sendiri...

Sang Bunda mencarikan dia jodoh yang layak...tapi sayang, tak semudah itu menemukan jodoh yang tepat buat SINAR

Sampai suatu waktu munculah cowok bernama GALANG..seorang montir yang apa adanya...juga sangat menyayangi keluarganya. GALANG bekerja banting tulang demi keluarganya...

Apakah takdir akan mempertemukan mereka?

Sinetron ini beneran keren...

Waktu nonton eps.1 nya aja...gw dah merasa bahwa penonton akan suka...

Akting Chicho Jericho top abissss...Ririn juga keren...pasti penonton akan haru melihat pengorbanan Ririn yang main jadi SINAR...

Dan satu hal yang beda...baik SINAR maupun GALANG sama-sama bukan orang kaya...Nah, jarang2 kan sinetron yang kayak begitu...biasanya cewek miskin ketemu cowok kaya...

Pokoknya...bersiap-siap lah buat kecanduan sama SINAR

Kucing yang digendong Revand itu adalah Cippy...kucing istri gw...kucing yang membawa banyak kenangan buat Zora dan juga tentunya buat gw...

Istri gw sayang banget sama Cippy...karena dari awal tinggal di Jakarta...Cippy udah nemenin Zora
Pas gw pacaran-pun Cippy selalu nemenin kita..hehehe

Saking sayangnya sama Cippy...pas awal kita nikah dan tinggal di apartment...istri gw sampai bela-belain ngebawa Cippy tinggal sama kita...
Tentu aja sebenernya di apartment agak susah buat bawa binatang...bahkan dilarang...tapi istri gw cuek...pas di lift, Cippy dimasukin ke dalam tas...jadi orang-orang pada heran karena di lift Cippy mulai meong2...sementara kita pura2 gak sadar, hehehe...

Sejujurnya, gw sempet kesel sih sama Cippy pas istri gw ternyata terkena tokso...
Semua orang kan bilang kalo tokso tuh gara-gara kucing...
Tapi setelah gw pikir-pikir...masalahnya bukan karena kucing aja...tapi karena daya tahan tubuh...ada banyak orang kok yang pelihara kucing tapi baik-baik aja...gak kena tokso...masalahnya adalah beberapa orang punya kekebalan yang kurang...sialnya ya istri gw kena...

Tapi toh Alhamdulilah, kita akhirnya bisa punya momongan juga...
Makanya...rasanya gak adil deh kalo sampai menyalahkan kucing yang lucu,gendut, penuh bulu ini sebagai penyebabnya...

Cippy gak salah...Itu sebabnya kita tetep sayang sama Cippy...

Sampai akhirnya...karena di rumah ada baby, kita memutuskan agar Cippy tinggal sama Nyokab dulu...
Soalnya kita kan ribet ngurus baby, takut gak kepegang ngurus Cippy

Lama juga Nyokab ngurus Cippy...Nyokab-Bokap juga dah sayang sama Cippy...

Tapi kemudian ada masalah baru...

Keponakan gw harus diurus Nyokab karena pembantunya berhenti kerja...sementara ortunya sibuk kerja...
Akhirnya Nyokab harus tinggal sementara di rumah Tanjung...dan rumah di Kota Wisata kosong...

Kasihan Cippy kurang diurus...hanya sesekali gw datang buat ngasih makan dan minum...

Gak tega ngeliat Cippy kurang perhatian...sementara dia gak mungkin kita bawa ke rumah...

Setelah menimbang-nimbang...akhirnya kita memutuskan mencari orang yang bisa mengurus Cippy dengan baik...yang sayang sama kucing...

Beberapa kandidat dipertimbangkan...sampai akhirnya muncul satu nama...REVAND

Iya...Revand adalah pilihan yang tepat...dia sayang banget sama kucing...dan syukurlah Revand dengan senang hati menerima Cippy...

Ah, sedih banget gw harus berpisah dari Cippy...istri gw pasti lebih sedih...

Untung aja Revand sempet bilang, "Kalo kangen sama Cippy, datang aja ke rumah..."

Iya...We're gonna miss Cippy

Andai aja Cippy bisa diajak ngomong...gw pasti akan bilang, "Mkasih Cippy...Elo adalah sahabat terbaik...walau kalo kita meleng sering kaburrrrr...hehehehe..."

Pernah ngerasa iri?
Bohong deh kalo gak pernah...
Seringkali kita ngerasa kalo kehidupan orang lain...jauh lebih enak ketimbang hidup kita sendiri?
Are U Sure?

Mungkin kita pernah iri karena melihat karir seseorang yang lebih baik...rumahnya yang lebih megah...keluarganya yang lebih ideal...atau teman-temannya yang lebih banyak?

Tapi apakah saat kita iri..kita pernah menilik lebih dalam lagi tentang kehidupan orang tersebut?

Setiap kelebihan yang seseorang dapat...sudah pasti ada pengorbanan yang harus dibayar...

Hidup kan gak pernah ada yang sempurna...

Kita pasti sering melihat...ada orang yang sukses luar biasa dalam karir tapi rumah tangganya berantakan...
Orang yang sangat popular...tapi tak bisa menikmati hidup karena kemanapun dia pergi selalu dikejar-kejar wartawan atau penggemar...
Orang yang cantik luar biasa...malah karena kecantikannya...membuat dia terpuruk dalam kesalahan memilih pasangan?

Seringkali kita melihat seseorang cuma dari permukaannya saja...

Kita melihat seorang penyanyi bersuara merdu...lantas kita iri dengan suaranya...tanpa pernah mempertimbangkan bahwa untuk punya suara seindah itu...dia bisa jadi berlatih 5 jam sehari?

Seorang gitaris yang piawai meluangkan waktu belasan jam sehari?

Seorang bodybuilder meluangkan waktunya berjam2 di gym dan menjaga asupan makanannya dengan sangat detail...

Apakah kita bisa iri...tanpa pernah rela mengorbankan sesuatu?

Iri bisa menjadi racun...atau justru jadi pemicu

Kita punya pilihan untuk menggunakan rasa iri tersebut...

Iri yang akan membuat kita hancur karena tak mensyukuri hidup...atau iri yang mengubah kita menjadi lebih baik?

Ahhhh, gw toh masih iri kepada banyak orang...sambil menyadari bahwa gw juga harus lebih banyak berkorban...atas waktu, usaha dan ikhtiar...

Sambil mensyukuri...bahwa masih ada karir...keluarga...dan impian...

Selamat bermimpi dan menjaga rasa iri....hehehe...

Ini adalah salah satu bagian dari rencana hidup gw...punya clothing line...

Gw suka banget beli T-shirt keren...dan biasanya dari ZARA, MOOKS atau DC Comics..
Lama-lama gw jadi semakin selektif milih T-shirt...gak cuma disain aja yang jadi pertimbangan, tapi juga potongan dan bahannya...

Sampai sekitar 3 tahun lalu, gw mulai berniat bikin clothing line sendiri...karena gw merasa punya taste yang lumayan...hehehe...

Tapi saat itu, usaha gw gagal total...karena ketemu partner yang kurang tanggung jawab...dan gw sendiri agak kurang fokus..juga kurang pngawasan...Hasilnya, rugi puluhan juta...lenyap tak berbekas...

Meski sempet nyesek, sedih, kesel...Tapi gw memutuskan untuk bangkit...Gw gak boleh patah semangat...kegagalan adalah awal dari keberhasilan (itu yang pernah gw denger) :)

Kali ini dengan perencanaan yang lebih masak...dan semua dalam kendali gw...gw pilih tim disain...gw bikin marketing plan..gw datang sendiri ke tempat produksi...gw sendiri yang melakukan Quality Control...Gw bener-bener kepingin bikin kaos...yang gw bangga untuk memakainya...Kaos yang keren tapi gak terlalu mahal...sehingga jadilah Clothing Line yang gw kasih nama ROCKA

Kalo ada yang tanya, kenapa milih nama ROCKA? Itu terlintas begitu aja...seperti saat gw nyari judul novel macam VIBEKU...seringkali di otak gw terlintas nama...tanpa perlu terlalu gw pikirin artinya apa...kalo menurut gw keren...itu yg gw pake...

Kadang temen-temen gw suka kaget dengan apa yang gw lakukan...tiba-tiba bikin demo musik sama band...dan sekarang bikin clothing line...hehehe...

I'm very happy with my life...I do what I like...Music, Movie, Writing, Fashion...

Jika akhirnya bisa jadi uang..Alhamdulilah...karena ini yang dinamakan HAPPYNOMICS...mendapatkan keuntungan ekonomi dari sesuatu yang kita suka :)

Sekarang ROCKA sudah ada di situsnya...silahkan di cek di www.rockaclothing.com

Sampai saat ini, selain di situs-nya...ROCKA juga bisa di beli di Endorse Distro Tebet, Jakarta...dan segera akan menyusul di distro-distro ternama lainnya...baik di Jakarta, maupun di kota lain seperti di Pontianak, Yogya, Solo dan Semarang

Jika ada yang tertarik buat menjual t-shirt Rocka di daerah lain...silahkan kirim email ke rocka_clothing@hotmail.com

So, keep on Rockin with ROCKA!!!

Lama juga ya gw gak update blog...
begitu banyak kejadian dari yang bikin miris, sampai kejadian yang memacu semangat...
kita bisa belajar dari sekeliling kita...
karena apa yang kita alami, liat...kemudian kita renungkan...untuk bisa menjadi pelajaran yang amat sangat berharga dalam hidup ini...

Gw ngalamin sendiri...bagaimana seseorang dengan ucapannya bisa mengoyak harga diri seseorang...
Dengan bengis, merasa dirinya pintar dan penuh pengalaman..meremehkan orang lain...
Tapi gw yang menjadi saksi kejadian itu justru bisa menarik ilmu besar...bahwa orang ini bukan siapa-siapa...
Ucapannya...teori2nya soal industri...gak membuatnya menjadi penentu atas kesuksesan seseorang...
karena menurut gw, seringkali banyak hal tak terduga yang terjadi...membuat tidak ada seorangpun yang bisa meng-klaim bahwa dirinya hebat...

Jika seseorang bisa menjadi Midas...menyentuh semua hal sehingga menjadi emas...
Itupun malah akan menyengsarakan orang itu sendiri...menjadi petaka atas dirinya sendiri...

Sehingga hidup menjadi adil...
karena siapapun berhak atas keberhasilan...
Tak ada 1 orangpun yang selalu berhasil dalam setiap langkahnya...

Keberhasilan seseorang mencapai puncak adalah upaya dirinya mengalahkan ribuan bahkan jutaan kegagalan...

Dalam beberapa hari terakhir ini,
Gw juga menjadi saksi...
saat bertemu dengan orang-orang super sukses...
Gw bisa belajar dari kepribadian, sikap dan nilai2 mereka...

Dalam Milad TDA di Balai Kartini...
Gw menyaksikan betapa Sandiaga Uno...Pengusaha Sukses itu sangat humble dan low profile...
Gw menyaksikan Chairul Tanjung...Konglomerat itu sangat disiplin, tenang dan cerdas...
Namun mereka tak terlihat songong...biasa aja...

Malah orang yang bukan siapa2...yang ucapannya seperti amuk api yang berusaha menghancurkan harapan seseorang itu...yang songong...sok tahu segala...apakah dia lebih sukses dari para pengusaha itu? Jelas tidak...

Tapi bukankah itu hal biasa dalam hidup...bahwa serdadu bahkan lebih songong daripada Jenderal?

Gw belajar dari orang-orang sukses itu...bahwa apapun ucapan yang menghancurkan...gak usah diperdulikan...

karena menurut Chairul Tanjung...berhematlah dalam mengungkapkan ekpresi emosi...

tersenyumlah kecil saat menggapai keberhasilan...tak perlu melonjak-lonjak kegirangan dan berlebihan...agar kita tidak takabur dan lupa diri...agar tak hanyut dalam keadaan menang sesaat...karena masih panjang perjalanan menuju puncak yang lain...

menangislah hanya sesaat saat kita gagal...tak perlu menangis semalam kyak lagunya Audi...agar kita bisa segera bangkit dan membalas kekalahan...

Itu ungkapan yang sangat mujarab...

Ingatlah ucapan itu disaat sedih maupun senang..

Mudah-mudahan bisa membuat kita memijak tanah disaat bahagia...

Mudah-mudahan bisa membuat kita tak bunuh diri disaat derita...

Saking semangatnya melihat pertumbuhan Callysta...sampai gw salah ketik pas upload fotonya ke FB...usia 1 bulan, gw tulis 1 tahun...sampai beberapa temen kebingungan...tiba-tiba merasa ada yang disorientasi waktu...hehehe...Maaf...

Abis, ngeliat ada manusia mungil yang setiap geraknya membuat gw takjub...
Setiap bunyi yang keluar dari mulutnya...walau gak jelas, bikin gw terkesima...
Yang kepolosan wajahnya pas tidur bikin gw gemes...
Ngeliat pipinya yang tembem kepingin selalu gw cium...
Ahhhh, tiba-tiba gw jadi orang yang sangat norak...
Tiba-tiba gw merasa seperti orang yang jatuh cinta...
Setiap pergi jauh dikit...kepingin melototin fotonya di HP...

Nak, walaupun seringkali kamu bikin panik karena Ayah-Bunda kamu ini masih bego ngasuh anak...hehehe...
Walaupun kamu bikin Bunda kamu kurang tidur (maaf, ini artinya Ayah tetep tidur ya...saat kamu nangis di malam buta,hehehe)

Tapi kamu adalah anugerah tak terkira...

Gw paling suka mengingat penggalan kalimat motivasi…nah, inilah Quotation yang menurut gw keren…yang gw ambil setelah membaca artikel di majalah atau koran pada beberapa hari belakangan ini…

1. Untuk menang dalam persaingan…Anda harus berbeda dan lebih baik dari yang lain (Peter F. Gontha, dalam wawancara profil majalah BestLife edisi Maret 2010)
2. Ketika orang lain tidak percaya pada anda, anda harus percaya pada diri anda sendiri (Pierce Brosnan, BestLife Indonesia, edisi Maret 2010)
3. Tuhan adalah segala yang besar…oleh karena itu, mintalah yang besar kepada Tuhan…jangan hal remeh dan kecil saja…tugas kita hanya mempersiapkan diri sehingga kita dirasa layak untuk mendapatkannya…(Choky Sitohang saat mengingat Quotation Mario Teguh The Golden Ways, Kompas Jumat 19 Maret 2010)

Gw adalah pengumpul Quotation…karena seringkali penggalan kalimat bijak tersebut membuat gw tenang…memotivasi gw untuk lebih baik…

Sebagai manusia, kita kan sering merasa down banget…nah, penggalan kalimat-kalimat motivasi tersebut seperti air penyejuk…yang bisa bikin kita termotivasi untuk bangkit…

Dulu pas masih tinggal di Apartment…ada dinding kaca yang gw tempelin Quotation…sampai banyak banget…sampai bini gw ngomel karena jadi berantakan…tapi, gw cuek aja…karena kalimat-kalimat tersebut adalah sihir bagi gw…nasehat bijak di waktu-waktu kita membutuhkannya…

Next time, kalo gw ketemu penggalan kalimat motivasi bagus lagi…akan gw share ke kalian…Smoga bisa bikin kalian tambah bersemangat menghadapi hidup yang semakin keras ini…TETAP SEMANGAT!!!

Foto disamping adalah foto waktu gw ngajar...artinya, gw hrs berperan sebagai guru...cukup menyakinkan? Hmmmm...gak yakin juga sih gw...hehehe...

Dalam satu sesi mengajar Skenario…gw memperingatkan murid-murid gw untuk memperhatikan dialog yang terucap dari tiap karakter…setiap karakter memiliki peran uniknya masing-masing…yang berarti setiap dialog akan berbeda antara peran yang satu dengan peran yang lain…

Seorang murid akan beda dialog dengan seorang guru…Seorang anak akan berbeda ketika bicara dengan seorang Ayah…

Setiap ucapan…akan tergantung situasi dan kondisi…latar belakang pemikiran (educational background)…latar belakang sosial…pengalaman, dll.

Akan salah fatal, jika tidak ada perbedaan dialog dalam setiap karakter…

Setiap orang…memiliki perannya masing-masing…

Dan setiap individu…memiliki peran beragam dalam hidup…

Gw sendiri, dalam hidup sehari-hari…memiliki banyak peran dalam hidup…

Ini sebagian peran gw…

1. Sebagai Suami bagi istri gw…
2. Sebagai Ayah bagi anak gw…
3. Sebagai Anak bagi orang tua gw…
4. Sebagai Mantu bagi mertua gw…
5. Sebagai Kakak bagi Adik gw…
6. Sebagai Adik bagi Kakak gw…
7. Sebagai Guru bagi murid gw…
8. Sebagai Sahabat bagi teman-teman gw…
9. Sebagai Anak buah bagi Bos gw…
10. Sebagai penulis bagi orang-orang yang membaca dan menonton karya gw
11. Dan masih banyak lagi…

Dalam menghadapi setiap peran itu…sudah pasti kita melakukan pendekatan yang berbeda-beda…

Bicara dengan istri, pasti beda dengan cara kita bicara sama Nyokab…Bersikap terhadap Bos, pasti beda dengan cara kita bersikap terhadap sahabat…

C’es la vie…

Begitulah hidup…dimana setiap langkah, selalu ada batasannya…

Apa sajakah peran kita dalam hidup ini? Adakah terselip diantaranya…peran berbagi untuk orang lain?

Hmmm…pertanyaan itu bukan buat siapa-siapa kok? Pertanyaan itu buat diri gw sendiri…yang kadang malu sendiri…karena begitu banyak peran dalam hidup gw…tetapi masih begitu sedikit peran buat berbagi dengan orang lain…

Suatu saat nanti…gw bercita-cita akan menulis deretan peran lain seperti ini…
1. Sebagai Bapak Asuh bagi sejuta anak miskin di Indonesia…
2. Sebagai pendiri Rumah Sakit Gratis dan Sekolah Gratis bagi anak Indonesia…
3. Sebagai pencipta lapangan kerja bagi sejuta masyarakat Indonesia…

Ahhhhh…muluk banget ya?
Namanya juga cita-cita…mimpi…gak ada yang mustahil kok…
Apalagi jika bermimpi untuk sesuatu yang baik untuk orang lain…hehehe…

Setiap org pasti ngalamin masa2 sulit...dan seringkali peristiwa tdk enak tiba2 terjadi dalam satu waktu, gak ada jeda..bikin kita terengah2..keabisan nafas...tapi jgn smpai khabisan harapan...
Gw ada di bengkel...bengong krn kelamaan nunggu mobil gw yg lagi sakit...
Sambil mikir...bhwa recently I have a hard time...
Gak perlu deh gw sebutin satu2...
Yg jelas,gw jd inget quotation Andrie Wongso..sang motivator..
'Jika kita keras terhadap hidup..maka hidup akan lemah terhadap kita...
Sebaliknya,jika kita lemah..maka hidup akan keras terhadap kita.'

Itu membuat sadar,bahwa mungkin gw selama ini terlalu mengalah sm hidup
Sekarang waktunya gw bangkit...menyemangati diri...
bahwa hidup gak boleh melumpuhkan gw...
Seberapa byk pun msalah yg muncul...gak boleh membuat kita lemah...

Hidup hrs seperti panah dan busurnya...
Sesaat kita digempur masalah sehingga kita terhempas mundur sesaat...
Tapi ibarat anak panah yg ditarik mundur dulu untuk kemudian dilepas dan melesat jauh...

Aku akan jadi anak panah itu...

I'll be fine...krn kehidupan akan lebih baik di depan..cheers

Dalam banyak hal, gw menyadari bahwa gw adalah orang yang seringkali terlambat…mungkin itu sebabnya gw gak bisa kali ya kerja kantoran…yang ada, pada hari pertama gw kerja, gw udah dipecat gara-gara terlambat…hehehe…

Tapi jangan khawatir…buat beberapa urusan maha penting, gw gak terlambat kok…biasanya gw pasang weker…dan ‘terpaksa’…catet, TERPAKSA bangun pagi2…buat menunaikan jadwal maha penting itu…

Kalo gak maha penting…biasanya, walau udah pasang weker…gw paling bangun sebentar buat matiin weker…dan tidur lagi…wkwkwkwk…maap…

Dan ini beberapa fakta kalo banyak hal dalam hidup gw telat:

1. Telat bisa naik sepeda…
jangan heran, gw baru bisa naik sepeda pas kelas 6 SD…kira-kira umur 11 tahun…hehehe…kalau ada yang bingung dan tanya…ngapain aja lo sebelum umur sebelas tahun? Jawabannya…Gw sibuk ngeliatin anak lain naik sepeda…uhuyyyy…
2. Telat bisa berenang…
gw baru bisa berenang pas udah kelar kuliah S1…berarti sekitar umur 25 tahunan…padahal dari TK, udah ikut pelajaran renang…tapi ya begitu deh…cuma bisa nyelem…trus gak belajar cara ngapung…Nah, pas umur 25 tahun itu, dengan tekad baja gw belajar renang pake kursus private…menahan malu diliatin orang-orang dan anak kecil…yang ngeliatin gw sambil mikir…yeeeee, kemana aja nih orang..udah tua baru belajar renang? Masa bodoooooo…
3. Telat belajar bahasa Inggris…
kalo temen-temen gw yang lain masuk kursus di LIA pas masih SMA…gw baru masuk pas udah kuliah…itu juga dari Basic 1…gak apa lah, yang penting gw sampe lulus Advance 4…
4. Telat bisa naik motor…
gw baru naik motor sekitar umur 27 tahunan…gw inget banget, gw kredit motor dari uang DP kontrak nulis pertama kali di suatu PH…dan gw belajar motor seharian sama adek sepupu gw…berangkatnya dia boncengin gw…pulangnya gw udah bisa boncengin dia…hebat kan gw? Wkwkwkw…
5. Telat bisa nyetir mobil..
gw bisa nyetir sekitar umur 30 tahunan…dan sekali lagi, gw baru belajar setelah bisa beli mobil sendiri…waktu itu mobil second…yang lebih sering mogok daripada jalan…walhasil, setiap mau jalan…kita banyak-banyak berdoa…biar gak malu dan gak dorong…awal belajar langsung nabrak sepeda abang-abang jualan sayur…dia minta ganti rugi…dan gw trauma setahun gak berani nyetir…baru berani nyetir lagi pas pake mobil matic…makanya, harap maklum buat siapapun yang pernah naik mobil sama gw…gw tipe alon alon asal kelakon…biar lambat asal selamat….hahaha…
6. Telat kawin…
gw nikah umur 35 tahun…jadi saat temen-temen gw udah pada punya anak berderet…gw masih bertingkah macarin ABG cantik di lokasi syuting…hehehe…sampai-sampai kalo dulu gw main ke lokasi syuting…orang-orang langsung curiga gitu ke gw…kira-kira gw lagi PDKT sama siapa lagi ya? Siallll…curiga aja pada…
7. Telat punya anak..
ya jelas lah…masa kalo kawin aja telat…ya punya anak telat juga dong…logikanya kan begitu sodara-sodara? Setuju? Sepaham? Bungkussss!!!
8. Telat memulai karir yang dicintai..
gw mulai nulis umur 27 tahun…kalo penulis lain udah mulai nulis cerpen di majalah-majalah sejak SMA atau pas kuliah…gw mulai nulis setelah keluar masuk pekerjaan lain…
9. Telat punya usaha…
baru sekarang-sekarang ini gw kepikiran punya usaha…itu juga setelah punya anak, dan mikir kalo semakin hari cari duit tuh makin susah euy…harus ada persiapan masa depan nih buat anak…jadi, nantikan clothing line gw sebentar lagi…Cieeeee…

Dan masih ada deretan lain yang ngantri lagi dalam hidup gw yang terlambat…
Tapi gw percaya banget…bahwa segala sesuatunya itu ada jalannya…Kata Delon Idol…Akan Indah Pada Waktunya…Better late than never…

Jelas bukan demo kasus Century…
Bukan juga demo masak bareng Farah Quin

Ini demo band yang perjalannya nyaris bikin frustasi…
Awalnya adalah gw yang ngajak Bayu sama Miller ngeband…daripada sekedar ngumpul, kenapa gak main musik…soalnya gw tau Bayu bisa main gitar dan Miller bisa nge-drum…

Latihan pertama cuma bertiga…kacau, tapi lumayan seneng…band kacrut setidaknya punya cita2 setinggi langit…hahaha…

Beberapa kali latian tanpa kemajuan berarti…akhirnya Miller cabut tanpa jejak…dia kayaknya udah putus asa…apalagi dia sempat ditawarin rekaman solo…mungkin itu jauh lebih menjanjikan ketimbang gak jelas sama gw dan Bayu…

Patah hati juga sih ditinggal Drummer…tapi gw-Bayu memutuskan jalan terussss…

Fikri muncul kemudian…tanpa disangka-sangka nih anak ngaku bisa main Bas…

Kembali lah bertiga…kali ini gw-Bayu dan Fikri suka ngumpul…kalo gak di apartment gw…ya ke rumah kontrakan Bayu…gonjrang-gonjreng gitar…sambil dengerin musik orang…

Sejak itu gw mulai ngumpulin lagu…

Gw memang suka bikin lagu…tapi buat konsumsi sendiri…belum PD juga buat ngasih denger ke orang…

Sebelumnya gw bikin 2 lagu yang direkam buat kenang2an pernikahan gw…1 lagu bini gw nyanyi sendiri…lagu yang lain, bini gw nyanyi duet sama Teuku Wisnu…

Pas nge-band, gw semakin gencar bikin lagu…biasanya gw rekam di HP…trus gw kasih dengar ke Bayu dan Fikri saat ngumpul…tapi asal lo tau ya…gw suka alergi ngedenger suara gw sendiri…malu aja gitu…hahaha…Jadi pas anak2 dengerin, gw suka kasih earphone…biar denger sendiri…gw malu banget kalo orang lain denger suara sember gw keras-keras…hahaha…

Sampai akhirnya anak2 protes…dan speaker HP yang ada rekaman lagu itu di dengerin bareng2…sambil dicari chordnya…

Setelah cukup lama ngumpul bertiga…suatu waktu Fikri bilang, gimana kalo ngajak Adhi Pawitra? Gw kenal sama Adhi…tapi sekilas aja…dulu pernah hang out rame2 di Bandung…dan gw tau, Adhi klop banget sama Bayu dan Fikri…ya gw sih setuju-setuju aja…pasti seru kalo tambah orang…mungkin bisa menyelamatkan semangat kita yang drop banget ini…

Bener aja…pas ada Adhi…jadi ada pemikiran baru…pas ngumpul bisa diskusi gimana kelanjutan dan arah band ini…

Band jadi berempat…2 gitar, bas, vokal…tetapi gak punya drummer…

Pusing lah kita…siapa ya yang kira-kira bisa kita ajak gabung sebagai drummer? Siapa juga yang bisa ngebantu merealisasikan lagu2 yang udah gw buat sehingga menjadi aransemen yang bagus?

Setelah tanya sana sini…akhirnya gw inget punya kenalan anak Band top…tapi gw ragu, kira-kira tuh anak mau bantu gak ya? Soalnya gw sendiri kenalnya lewat bini gw…gw bahkan cuma komunikasi lewat BB aja sama nih orang…belum pernah ketemu…

Bermodal nekad dan buang malu…akhirnya gw tanya nih orang…mau gak bantuin kita buat produksi band? Gw bilang kalo gw dan temen2 masih gak tau arah…

Ternyata Si Andy yang gitaris Julliet ini baik banget…dia ngajak ketemuan buat ngobrol2…

Akhirnya gw-Bayu dan Fikri langsung ketemu dia di Kemang…Andy nyuruh kita latian di tempatnya..di Dharmawangsa…

Semangat baru…karena sekarang ada orang yang mau bantuin kita…

Mulailah kita latihan di Kirai, studio di Dharmawangsa…Andy benar-benar top dah…dia bantu ngisi drum…juga bantuin aransemen lagu kita…lagu yang tadinya masih busuk…sedikit demi sedikit bisa kelihatan mengkilap juga…hehehe…

Beberapa kali latihan, mulai deh terlihat kemajuan…

Si Bayu yang udah niat jadi anak band langsung beli gitar listrik…Fikri niat mau kursus Bas…Si Adhi punya niat kalo ada syuting lagi…dia juga mau beli gitar listrik…Dasyattt deh pokoknya temen-temen gw ini…Sementara gw semakin gencar bikin lagu…mudah2 lagu-lagunya bisa keren…

Sekarang, setiap ngumpul…pasti ada topik hangat buat kemajuan Band…dari soal nama yang sampai sekarang belum juga fix…sampai arah musik dan sikap terhadap industri…

Kita kepingin lagu band ini bisa disukai…trus Adhi mancing…kenapa gak main musik Melayu aja? Bayu, gw sama Fikri langsung natap Adhi penuh curiga…Gw rasa nih anak emang punya misi buat bikin band ini semelayu Kangen Band deh…bener-bener gak klop sama penampilannya Si Adhi yang tato dimana2…hehehe…Piss Man…

Sebelum mulut gw mangap buat ngejawab…Fikri langsung ngoceh…”Sorry Man, kalo main Metal (MElayu kenTAL)..gw mendingan keluar aja!”

Jawaban SINGKAT, PADAT dan JELAS…

Kita langsung cekikikan…karena ngeliat Fikri ngejawab dengan serius dan berapi-api…

Ampun dah, ini band belum jalan kemana-mana masa mau langsung bubar…hehehe…

Yang jelas, abis ngedengar jawaban begitu, Adhi cuma cengengesan…

Tapi gak berarti perjuangan musik melayu kental itu berakhir disitu…

Sekali waktu, dia masih ngoceh…”Man, kita pake lagunya Charly ST12 aja…gw bisa dapetin kalo kalian mau…” (kalo masih pada inget…dulu ada gosip santer di Infotainment…Si Adhi ini digosipin selingkuh sama istrinya Charly ST 12…pas gw tanya, dia cuma bilang…Gosip banget sih lo…gw temenan doang kaleeee…)

Ngeliat kita cuek..Adhi makin penasaran…”Man, gimana? Mau kagak?”

Dan kita tetep bungkam…menganggap Si Adhi cuma lagi Ngigau doang…hahaha…

Bukannya apa-apa…kenapa kita gak mau main musik macem begitu…ini alasannya, menurut versi gw…

1. Musik Melayu itu walau sesuai sama telinga jutaan orang di negeri ini…tapi apa sesuai sama telinga anak-anak di Band ini? Kalo gak sesuai selera kita..ngapain maksain diri…ntar kita gak jujur…main musik gak jujur, pasti pesannya gak akan sampai ke pendengar…
2. Tanpa main musik melayu aja…ini band udah pasti bakal di cap aji mumpung…secara 3 personilnya pemain sinetron…(gw doang yang bukan pemain…soale gw tetep lebih suka nulis…dan yang jelas, gak ada yang pernah nawarin gw main sinetron…hahaha…) Padahal, mau dibilang Aji mumpung gimana? Kalo aji mumpung…kita ditawarin rekaman…nah, ini kita yang capek-capek latian…dan ngejar kesempatan buat masuk label kok…
3. Menurut gw…band-band Melayu itu kacrutttt…cuma ST12 doang yang menurut gw lumayan…(walau sebelumnya gw gak suka…tapi bini gw suka…dan setelah mereka sering tampil di TV…akhirnya gw sadar, lagu mereka emang enak kok…guilty pleasure sih pas dengerin…tapi emang enak…liriknya sederhana…notasinya enak…jadi fair aja…mereka emang bagus menurut gw)
4. Trend musik melayu menurut gw gak akan bertahan lama kok…ntar juga habis…yang bertahan lama adalah Pop yang renyah namun berkualitas…Nah, gw sama anak-anak kan niatnya mau main musik dalam jangka waktu panjang…makanya sebaiknya gak milih genre musik yang cuma sesaat diatas…abis itu hilang…

Dengan pertimbangan itu…kita akhirnya jalan dengan musik kita sendiri…

Beberapa hari lalu, Andy kasih kabar…katanya ada Produser yang tertarik…kita harus bikin demo secepatnya…

Selasa, 9 Maret 2010…Gw pasang alarm jam 6 pagi…jarang-jarang gw bangun sepagi itu…trus langsung mandi, sarapan…trus berangkat…nyetir sendiri ke rumah Bayu…

Sampai di rumah Bayu, gw takjub…karena anak2 juga udah bangun…Padahal Si Bayu baru balik syuting jam 4 subuh…ini pertanda, anak-anak memang niat serius ngeband…

Jam 9 an kita jemput Andy di Dharmawangsa…Andy baru balik dari syuting Live Inbox bareng Julliet…

Kita sampai studio jam 10.30an…G Studio di Radio Dalam…tempatnya keren banget…

Jam 12 an kita keluar makan…balik lagi jam 1…trus rekam live sampai jam 2…walaupun masih ada salah2…tapi demo 2 lagu akhirnya selesai juga…

Pas kita keluar…Vierra siap masuk studio buat latihan…

Damn…kita sempet minder secara mereka masuk bawa alat2 berkoper2…semua mereka bawa sendiri…kecuali drum set…hehehe…

Tapi gak apa..sebentar lagi…Insyallah kita sejajar sama mereka…hahaha…

Gw seneng main band bareng temen-temen gw ini…

Karena selama ini gw udah sahabatan sama Bayu dan Fikri…

Bayu mah…sohib gw banget…kalo kalian sering baca blog ini, taulah dia…

Si Fikri…dia adalah salah satu temen yang bisa gw mintain tolong tanpa pamrih…dia ngemsi di Nikahan gw, gratis bareng Bang Bemby dan Jalu…Mereka tuh TOP dah…

Gw inget zaman dulu…gw pernah ke Carrefour Lebak Bulus..dan di parkiran gw liat Si Fikri…saat itu gw dalam hati bilang…Wessss, VJ MTV nih…norak banget ye gw…dan sekarang, dia jadi sohib gw yang rese di Band…yang walau rese tapi kadang sering banget bikin pencerahan bagi gw…bagaimana dia cerita soal main saham, wirausaha, dll…bikin gw kpingin juga belajar usaha dan investasi…

Sementara Si Adhi, bisa jadi sohib tukar pikiran yang manjur kalo kita ada masalah soal band…Pergaulan dia yang lumayan luas…bisa jadi alternatif kalo mentok…

Dengan motivasi dan semangat yang terjaga…pasti asyik ngejalanin ini Band…Band yang sampai saat ini belum sepakat memilih nama…(sempet juga kepikiran nama AZIZAH…soale semuanya kan pernah terlibat di Sinetron itu…gw nulis dan ketiga anak ini sempat main disitu…tapi kalo namanya AZIZAH, orang pasti mikirnya…another MELAYU KENTAL BAND nehhhhh…)

Ada yang punya ide nama Band keren gak???