Gaptek  

Diposting oleh dono_indarto

Gw emang gaptek...males pula ngikutin perkembangan gadget kecuali terpaksa,hehehe...


Gadget yang terakhir gw beli ya BB...itupun gw males mempelajari berbagai fungsinya..ya sebisa dan sebutuhnya ajalah...Gw bukan typical orang yang ngoprek gadget sampai khatam...karena gw takut tersesat..ntar yang ada gadget-nya malah rusak...huahahaha...(ini alasan basi orang bodoh...yang membuat diri menjadi tetep bodoh...ya gw ini...wekekekek...)

Gw punya Ipod udah uzur...Macbook juga warna putihnya udah mulai menguning..(gw selalu ngebanggain nih laptop...sebelum dicela orang...hehehe...gw bilang: "jelek2 begini...nih laptop udah ngasilin ratusan episode sinetron...dan jelas sudah ngidupin gw...co writer...bini dan keluarga gw tentunya"...)

Nah...masalahnya, karena gw males mengikuti perkembangan gadget...walhasil gw jadi sering tergantung sama orang lain.

Kalo HP/ BB bermasalah...gw pasti nanya bini.

Barang elektronik di rumah rusak...gw cari tukang service.

Karena merasa semua kesulitan itu bisa gw atasin dengan mudah...tentu menggunakan tangan orang lain...walhasil gw jadi tambah terpuruk...tambah bego...

Dan yang terakhir terjadi adalah...gw berharap Nita (my best best pal) buat beresin disain blog gw yang busuk dan standar abizzz...tapi karena Nita sibuk...banyak kerjaan...dan timbunan masalah pribadi (hiks..hiks...hiks...mesti dia nolak cerita sama gw)...akibatnya blog gw tetep jadul...

Suatu hari, entah dapat wangsit dari mana (yang jelas karena godaan diskon 30% semua buku di Gramed Grand Indo)...gw langsung borong buku. Diantaranya buku2 komputer (disain, buku gimana jualan di internet by facebook, multiply...dan tentu saja buku blog).

Setelah gw beli buku2 itu...gw buka deh tuh buku...

Dengan berbekal buku itulah...gw ngoprek blog...dan Dewi keberuntungan lagi berpihak sama gw (inilah ciri2 kebegooan gw...hahaha...percaya pada keberuntungan bukan pada kemampuan sendiri...bodo ahhhh).

Blog gw sedikit demi sedikit mulai facelift...BERHASILLLLL!!!!

Ayo kita rayakan keberhasilan make over ini...

Dan kali ini NITA berhutang sama gw...or gw yang justru berhutang sama dia???

Karena kalo dia gak sibuk...gw pasti tambah bego dan gaptek...ARGGHGHGHKKKKKK!!!!

Amazing 2 see a little Angel growing  

Diposting oleh dono_indarto


Nita pernah cerita dengan mata berbinar-binar...betapa cintanya dia sama keponakannya..ZEE...
Dan gw percaya banget hal itu...Gw liat sendiri, betapa Nita pontang-panting melakukan apa saja demi kebahagiaan keponakannya...bahkan sejak ZEE baru dilahirkan ke dunia.

Gak banyak orang mungkin yang bisa ngerti, betapa seseorang bisa begitu mencintai seorang anak yang bukan anak kandungnya sendiri.

Tapi gw bisa ngerti, karena gw juga begitu. Mungkin ikatan batin sejak anak itu masih kecil yang bikin seseorang bisa begitu mencintai.

Gw lagi ada di Gramed Grand Indo yang diskon 30% u/ semua items.

Gw inget kponakan gw yang mau mulai masuk SD bulan Juni.

Gw langsung telpon dan tanya dia mau dibeliin apa buat sekolah. Dia malah jawab, "Gak usah Om...Aku gak mau apa-apa kok."

Gw langsung tercekat sesaat. Jawaban itu diluar dugaan. Gw malah ngerasa terharu. Gw tahu dia lagi gak enak badan. Itu sebabnya gw gak bisa ajak dia keluar rumah. Gw juga bersyukur gak bawa dia ke tempat itu, secara gw liat antrian kasirnya panjang gila. Kasihan kalo dia nunggu.

Gw tahu, kponakan gw ini gak pernah mau nyusahin gw. Jawaban dia bikin gw gak bisa ngomong. Setelah gw matiin telpon, gw tetep ngantri dengan tas sekolah BEN10 yang gw tahu lagi dia idam-idamkan.

Sambil ngantri kasir yang panjang, gw keingetan saat-saat pergi sama keponakan gw itu. Beberapa tahun yang lalu, gw pernah ajak dia beli baju lebaran. Gw bawa di ke Mall. Cuma berdua sama gw doang. Gw suruh dia milih baju. Dia seneng pilih-pilih. Dan lo tau, apa yang terjadi sampai sekarang? Dia masih selalu inget baju dan celana yang gw beliin. Dia selalu nyebut celana dan baju yang gw beliin...sebagai baju mahal. Dia selalu bilang begitu ke Mbak pembantu...kalo dia mau pilih pake baju tersebut. Ya Allah, gw terharu karena apa yang gw beliin begitu berharga buat dia.

Bulan lalu, gw anter dia buat ikut lomba Marching Band TK se-Jakarta di Ancol. Mata gw udah perih saat ngeliat dia mainin drum kecil-nya di tengah-tengah penonton. Gw berusaha gak netesin air mata. Gw begitu bangga dan gak nyangka...seorang anak yang gw liat dari lahir, sekarang sudah bisa 'tampil' dan melakukan sesuatu di depan banyak orang. 

Gw tambah bangga saat tahu, Marching Band-nya dapat juara 2.

Saat ini gw belum dapat kesempatan jadi seorang ayah. Jika suatu saat kesempatan itu ada...mungkin gw akan ngerasain moment-moment seperti itu lagi.

PUNYA UANG DAN PUNYA WAKTU  

Diposting oleh dono_indarto

Ini ada artikel bagus dari blog orang…silahkan dibaca, gratis kok gak bayar…

Paling tidak, ada 4 kondisi manusia yang membedakan satu dengan yang lainnya. Terkait dengan kemampuan pengelolaan waktu dan uang.

TIDAK MEMILIKI WAKTU DAN TIDAK MEMILIKI UANG

Anda sibuk dengan kegiatan tapi sebenarnya tidak memiliki uang. Kondisi ini dimiliki oleh buruh atau pegawai kecil yang penghasilannya sangat pas-pasan. Bekerja sangat keras untuk menghasilkan uang yang tidak mencukupi. Pada akhirnya, hidupnya berada dalam tekanan dan kesulitan. Secara mental, orang yang berada pada kondisi ini akan lebih banyak tergantung pada kebaikan orang lain untuk memperbaiki kehidupan finansialnya.

Jangan salahkan orang lain yang menjadi penyebab keberadaan Anda di kondisi ini. Anda berada disini biasanya dikarenakan latar belakang pendidikan atau kekurangan kompetensi dan keterampilan yang memadai dan dibutuhkan oleh pekerjaan tertentu.

Banyak pekerjaan yang mengukur jumlah uang sebagai upah atau gaji bukan hanya dari latar belakang pendidikan, tapi juga berdasar pada kompetensi yang Anda miliki. Oleh karena itu, jika Anda tidak berminat untuk menambah latar belakang pendidikan formal Anda, cobalah untuk menguasi kompetensi tertentu sehingga menambah daya saing Anda terhadap kompensasi yang didapatkan. Perlahan tapi pasti, uang akan lebih banyak Anda miliki dan Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk menikmati waktu.

MEMILIKI WAKTU TAPI TIDAK MEMILIKI UANG

Anda memiliki banyak waktu tapi tidak memiliki cukup uang untuk menikmatinya. Biasanya Anda banyak berkhayal tanpa tahu apakah khayalan Anda bisa diwujudkan atau tidak. Kasarnya ini terjadi pada orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan/usaha. Jika Anda berada pada situasi ini, maka tenang saja, karena Anda merupakan gambaran dari banyak orang di Indonesia. Jika waktu Anda banyak, tapi Anda tidak poduktif menghasilkan uang, maka Anda harus mengendalikan diri untuk tetap berpikir dan bertindak positif.

Jika Anda berada pada posisi ini, cobalah menekuni profesi tertentu yang tidak membutuhkan waktu tetap untuk bekerja. Banyak perusahaan yang membutuhkan pekerja paruh waktu yang tidak terikat sebagai karyawan. Anda hanya harus memiliki kemampuan tertentu yang dibutuhkan perusahaan dan membuat Anda menjadi profesional. Profesionalisme bisa menambah penghasilan Anda.

Jika Anda mau terjun langsung sebagai entrepreneur, itu pilihan lebih bagus lagi. Karena Anda bisa memanfaatkan waktu luang Anda untuk memilih jenis usaha mana yang cocok untuk Anda. Jika uang menjadi penghambatnya, maka yang perlu Anda lakukan adalah meyakinkan orang yang memiliki uang untuk membantu usaha Anda. Anda tidak bisa membayar orang lain untuk mempercayai Anda. Anda hanya melakukan usaha meyakinkan gagasan usaha Anda memberikan keuntungan secara finansial kepada orang yang dimintai bantuan.

TIDAK MEMILIKI WAKTU TAPI MEMILIKI UANG

Anda sibuk sekali dan tidak sempat untuk menikmati uang. Anda terlalu ditelan kesibukan, sehingga tidak sadar kalau Anda hidup bukan hanya untuk menghasilkan uang, tapi menghasilkan uang untuk menikmati hidup. Kondisi ini dimiliki oleh para pemilik usaha yang sangat tergantung dengan keberadaan pemiliknya. Usahanya tidak bisa ditinggalkan dan akan bangkrut jika tidak melibatkan pemiliknya. Pemilik toko kecil yang harus terus diawasi, pemilik salon yang belum memiliki anak buah yang kompeten atau para profesional yang harus dengan dia yang menangani setiap pekerjaan termasuk juga dengan para artis atau dokter.

Para pemiliki usaha seperti pertanian dan perkebbunan di desa-desa banyak yang sibuk sekali sehingga tidak memiliki waktu akan tetapi terkaget-kaget dengan uang yang dimilikinya, sehingga tidak bijak dalam menghabiskan uangnya. Banyak yang kemudian membeli barang-barang yang konsumtif dan uangnya tidak bisa menunjang kehidupan jangka panjang.

MEMILIKI WAKTU DAN MEMILIKI UANG

Anda memiliki banyak waktu luang dan memiliki banyak uang. Kondisi ini ideal dan kemungkinan besar dimiiki oleh seorang entrepreneur. Entrepreneur tahu kualitas dari waktu dan bagaimana menikmatinya. Entrepreneur juga tahu bagaimana kualitas dan kemampuan uang sehingga mampu menjadikannya sebagai alat untuk menikmati waktu luangnya.

Waktu berhubungan dengan keinginan dan uang berhubungan dengan kemampuan. Keduanya harus Anda kelola dengan benar karena jika Anda salah, waktu tidak bisa Anda beli dengan uang berapa pun. Karena waktu berjalan linear, lurus dan tidak kembali. Anda harus mengelola uang untuk mewujudkan keinginan Anda dan menikmati waktu dalam prosesnya. Apakah itu uang Anda atau uang orang lain, itu masalah berikutnya.

Anda butuh kepintaran untuk ’menghitung’ waktu yang Anda habiskan dan uang yang Anda hasilkan. Tapi Anda butuh kecerdasan untuk menghabiskannya dengan tepat sehingga menghasilkan keuntungan dan kehidupan yang berkualitas.

Kombinasi antara uang dan waktu ini, membuat Anda bisa menghargai apa yang Anda peroleh dan apa yang tidak Anda peroleh. Uang bisa diciptakan, tapi waktu hanya datang sekali saja, ketika sudah pergi, pasti tidak akan kembali. Anda harus bisa memiliki dan menikmati uang dan waktu.

Jika Anda mengelola waktu dan uang dengan cerdas, maka Anda bisa menikmati uang dengan waktu Anda dan Anda bisa menikmati waktu dengan uang Anda.

Lalu Anda di kategori yang mana lebih tepatnya ?

LUPUS 1  

Diposting oleh dono_indarto


It's very hard 2 find the right path...

It's easier 2 find a role model and follow his steps...
I really believe that...

Back to late 80's...

I read the book which influent me much...
The character which had changed my life for sure...

LUPUS

Gw msh SD waktu itu..kelas 5 kalo gak salah. Gw tergila-gila baca itu buku. Gw bahkan berpikir bahwa gw adalah LUPUS...yang makan permen karet, pake tas selempang, rambut ala John Taylor...bertemen sama Boim, Gusur dan Vivi Alone...

Setiap ada jumpa LUPUS, gw pasti datang...ikut berdesak-desakan dengan para LUPUS MANIA yang lain. Cuma buat sekedar minta tanda tangan atau melihat sosok HILMAN HARIWIJAYA and the gank.

Gw ikut nyanyi saat Hilman bersenandung SAVE A PRAYER-nya DURAN-DURAN. 

Gw adalah anak SD yang berkhayal jadi LUPUS..yang anak SMA Merah Putih...

Di dinding kamar gw, penuh sama poster LUPUS...poster HILMAN HARIWIJAYA.

Setiap mau tidur, gw liat poster-poster itu. Saat gw merasa sedih...buku LUPUS yang bikin gw ketawa...saat gw merana (bahasa dangdut nih, hehehe)..buku LUPUS yang cheer me up...

Pokoknya, LUPUS adalah segalanya...LUPUS adalah sahabat sejati gw...

Gw gak pernah sadar, kegilaan gw sama LUPUS ternyata berpengaruh besar dalam hidup gw.

Gw kpingin banget jadi penulis.

Saat temen2 cowok di SMP gw ngambil ekskul elektro...dengan kegiatan nyolder, merakit radio, dll...gw malah ngambil ekskul ngetik...(yang lain curiga gw punya cita2 jadi sekretaris kayaknya...lo pikir gw niat masuk Akademi Sekretaris TARKI, hahhhh???)

Gw gak perduli, meskipun ekskul itu sangat gak gaul buat cowok...PEDULI SETAN!!!

Pas SMA, gw ikut majalah dinding...ikut bikin majalah siswa...lagi-lagi karena secara gak sadar, gw kpingin jadi LUPUS...

Hidup terus bergulir...sampai sedikit demi sedikit gw lupa sama LUPUS...

Gw kuliah di Teknik Sipil sampai lulus S2...

Dan akhirnya kerja di bidang Teknik...but DAMN!!! I really don't like it...I never enjoy the job...I prefer 2 work in radio station as announcer with very low sallary than working as engineer...

Di sela-sela siaran radio dan kerja di Teknik yang gw benci...Gw mulai sibuk browsing di internet...cari tips menulis skenario sinetron...Saat itu, gw kepingin banget menjadi seperti Ibu Elizabeth Lutters...my other Idol...

Sedikit demi sedikit, gw mulai bisa nulis skenario...dapat kesempatan nulis buat sinetron di RCTI...

Sampai akhirnya gw memutuskan buat resign dari pekerjaan di Teknik...

Nyokab gw sedih..Anak kebanggaannya malah kepingin jadi penulis.

Gw liat kesedihan dan putus asa di mata Nyokab...

Tapi gw yakin...I have my own right 2 choose my future...

Mulailah gw dari nol..nulis..ditolak..nulis...ditolak...

I never give up..This is what I like...I'll do it with pleasure...no matter what...

Effort find me a way...

Sedikit demi sedikit gw dapat kesempatan...jadi penulis skenario...sampai sekarang

Dunia yang gw cintai...

Dunia yang memberi kesempatan gw buat bertemu Idola gw seumur hidup...yaitu: LUPUS...

Takdir bikin gw ketemu Mas Hilman Hariwijaya...menjalin persahabatan dengan dia...

Sekarang, gw bahkan menganggap dia sebagai Abang...dan yang bikin gw terharu, dia nempatin foto gw di FB-nya...bersama dengan sahabat-sahabat sejatinya...dia kirim massage ke BB gw...tulisannya: PLS CHECK FB GW...U'RE MY BROTHER...

Mata gw berkaca-kaca saat melihat FB-nya...

Ya Allah...gw gak pernah sangka...akhirnya impian kecil gw terwujud...

Kebayang lagi saat2 gw masih kecil dan membayangkan menjadi LUPUS...




Masyallah...tulisan ini bikin gw tergetar...  

Diposting oleh dono_indarto

 Di Dalam Emosi

di Selasa, Mei 05, 2009 0 komentar Kategori: Business, Guest Writer, Komunitas TDA, Life, Motivasi, Renungan

 

Sekali lagi Sheila Majid. Lagunya yang bersyair " Kau di dalam emosi ini…." seolah mewakili semua perasaan saya di acara Kubik Workshop For TDA, Minggu 3 Mei 2009. Ini contohnya.

Dikala itu saya berada di puncak duniawi. Dari sekedar office boy menjadi orang nomer satu Citibank.



Bahkan sekian puluh tahun lalu saja, saya sudah biasa naik pesawat udara yang mewah. First class. Keluar dari Atlantik masuk Pasifik. Keliling dunia. Orang menghormati. Secara matematika manusia, pasti sangat berbahagia. Kemarin dihina sekarang punya segalanya. Tapi pada kenyataannya ternyata tidak. Ketika itu hati saya kering. Hampa. Tidak punya gairah.

Satu malam di bulan Romadhon, seorang teman mengajak untuk pergi ke rumah yatim. Saya turuti ajakan itu bukan karena untuk meningkatkan ibadah, tapi karena ada yang ngajak. Orang berbuka saya berbuka. Orang sholat maghrib saya ikut sholat. Orang shalat teraweh saya ikut. 

Ketika ada yang ceramah saya menyender di tembok masjid dan saya tidak tahu apa yang dibicarakan.

Singkat cerita, hingga saya lah orang terakhir yang pulang dari panti itu. Melangkah keluar. Saya masih bisa membayangkan bahwa malam itu bintang begitu banyak, dan sangat indahnya. Tapi kalo hati kita nda tenang, apalah artinya. Segala keindahan malam itu tidak ada bekasnya. Saya hampa. Saya melangkah, hingga kaki terasa ada yang menahan, oleh tangan kecil yang tiba tiba memeluk saya.


"Hai... siapa namamu nak".


"Nina, om".
"Nina? Nama yang cantik".


Saya berpikir pasti anak ini ingin meminta sesuatu maka dia memisah dari temannya.


"Nina, Nina mau minta apa... ?"
"Tidak om, Nina hanya mau mengantar om…"


Saya tuntun dia keluar....sampai di dekat mobil. "Nina, Om pulang ya. Tapi om ingin memberi kamu sesuatu. Nina minta apa? Om akan memberimu. Ayo katakan nak."


"Benar om. Om tidak marah kalo Nina minta?"


"Tidak Nina".


"Sungguh om?"


"Iya, kamu mau minta apa Nak?"


"Om.....permintaan Nina : bolehkan Nina memangil 'ayah' pada om? Maukah om menjadi ayah Nina???
Saya terjatuh mendengar kata-kata itu. Keras saya membentur jalan.
"Nina anakku"…. Saya peluk dia. Saya cium dia. Saya terharu. Sangat terharu.


Bintang masih disana, bintang masih bertabur banyak dan tiba tiba terasa dunia begitu semarak.
Saya bawa dia jalan-jalan malam itu. Saya sadar bahwa saya tidak boleh membawa anak kecil ini tanpa ijin. Tapi saat itu saya rela dimarahi banyak orang daripada kehilangan kebahagiaan berdekatan dengan Nina. Sampe jam sebelas saya kembali ke panti.


"Nak. Anakku Nina. Sekarang ayah pulangkan kamu ya. Sekarang Nina mau minta apa bilang nak bilang...."


"Nda ayah... Nina sudah senang... "


"Nda nak. Kamu harus minta. Uang ayah banyak, nak. Ini ayah tunjukkan dompet ayah. Disini uang banyak. Kamu minta apa?...
"Nda ayah."


"Kalo kamu tidak minta ayah tidak mau datang lagi…minta lah pada ayah, Nina, ayo Nak."


"Benar ayah tidak marah?"
"Nda Nina anakku.... "


"Ayah, Nina hanya minta satu... Ayah. Nina minta foto.... 

"
Kecewa, berat... saya berharap permintaan itu sesuatu yang mahal...
"Foto nak..??"


"Iya ayah…"


"Foto siapa..??


"Foto ayah dan ibu…"


"buat apa Nina, anakku"


"Agar bisa Nina tunjukkan pada teman-teman Nina, kalo Nina sudah punya ayah sudah punya ibu....

"
Kejadian itulah yang mengubah saya ... bahwa segala yang saya lakukan selama ini sia-sia saja. Saya hanya membangun semuanya untuk diri saya sendiri…. Saya lupa untuk menapaki jalan kehidupan dengan memberi.

 

Saya Houtman Zainal Arifin.

TTL : Kediri, 27 Juli 1950

 

1968 - 1987 - Vice President - Citibank, N.A.
1985 - 2000 - Dosen Univ. Perbanas & Gunadarma
1987 - 1992 - Direktur, Komisaris, Audit Bank2 Swasta, Konsultan
1992 - 1998 - Finance Comptroller Grup Konglomerat
1998 - sampai sekarang - Konsultan
2002 - 2004 - Dewan Penasehat Gubenur propinsi Kalimantan Barat

Terima kasih pak Houtman, terimakasih Kubik Leadership. Apa yang telah bapak sampaikan sangat… sangat membekas bagi kami.

Jodoh  

Diposting oleh dono_indarto


My Z tuh matchmaker handal...


Dia selalu aja punya ide buat ngojodohin siapa dengan siapa...
Dia bilang, kalo sukses...kan ada janji dari Allah akan mendapatkan mesjid di surga...
Gw cuma bisa senyum sambil bilang...AMINNNN...

Soalnya kalo dia bisa dapat mesjid di surga...gw kan juga bisa numpang di mesjidnya dia...
BTW..orang kayak gw bisa dapat surga gak ya? Hehehe...Mudah2an ya...gw kan orang baik...mnurut gw sendiri sih...bukan menurut orang-orang...hahaha...

Nah, sekarang-sekarang ini...My Z lagi ribet dengan seorang temen yang minta dijodohin nih..
Temen gw juga sih...

Kita sih berharap mereka berjodoh...tapi yang namanya jodoh kan urusan TUHAN yak?

Gw jd inget, klo dulu gw ktemu My Z juga gara2 dijodohin sama Si Bay...

Gw kenalan sama Z di lokasi...dia lg syut AZIZAH...abis itu tiba2 Si Bay punya ide buat ngejodohin gw sama Z...gw sih mau aja (napsu malah, hahaha)...tapi saat itu gw jamin Z pasti nolak...secara dia cantik gila...siapalah gw...cuma rakyat jelata...

Tapi Si Bay ngeyakinin gw buat usaha...kayaknya sih dia udah coba ngorek informasi...jadi gw coba berani'in diri lah...

Gw bilang ke Si Bay...mintain no HP-nya dong...klo dia kasih, berarti ada harapan...Eh, ternyata dikasih...good sign-lah...

Usaha selanjutnya...saat gw, Si Bay sama Revand lagi di Kemang...Si Bay sama Revand manas-manasin gw buat ngajak Z buat ikut hang out sama kita...gw beraniin diri buat SMS...dan beberapa menit kemudian...gw langsung loncat ke bulan...Z ngebales walau gak bisa datang...That was my second green light...

Abis itu...gw langsung usaha dengan gencar...SMS, telpon...datang ke lokasi...udah kayak pemain sinetron aja gw main ke lokasi terus...jadi figuran maksudnya...wakakakak...

Setelah first date ke karaoke di Fatmawati...semuanya berjalan dengan sendirinya...gak mulus juga sih..secara gw 2 kali ditolak..tapi yang penting, akhirnya diterima juga...mungkin My Z kasihan liat muka gw yang melas abizzzz....hehehehe...

Lucu juga kalo inget masa-masa itu...Saat Si Bay gw paksa nemenin gw ke Pontianak buat ketemu calon mertua...padahal dia takut naik pesawat...lo tau apa yang dilakukan dia selama di pesawat? Maen PSP..trus berusaha tidur dengan wajah pucat pasi...Haiyaaa...yg kayak begini nih yang akhirnya jadi model iklan maskapai penerbangan no.1 di negara ini...Kalo kalian liat iklan Garuda di bioskop sebelum film mulai...Si Bay senyum lebar dengan pakaian ala pilot...Ironis banget kan...hahaha...

Trus Bokap mertua yang sok akrab ke Si Bay karena dia pikir Si Bay tuh gw (yg udah diceritain anaknya lagi PDKT ke anaknya)...jadi kejadiannya, sebelum masuk ke rumah mertua...gw yang gemeteran karena nervous, langsung dorong-dorongan sama Si Bay...Si Bay terpaksa masuk duluan.

Dia pasang muka ramah...senyum lebar tepat di depan gw...Badan gw yang tipis, ketutupan dong sama Si Bay.

Bokap mertua gw dengan ramah, nyambut Si Bay. Gw yakin, Bokap pikir Si Bay tuh pacar anaknya yang paling gresss...secara mantan pacar anaknya dulu juga pemain sinetron yang pastinya tampilannya kinclong...gak jauh lah sama Si Bay...hehehe...

Trus My Z yang sadar Bokapnya salah paham, langsung ngenalin gw ke Bokap...Untung aja Bokap gak shock ngeliat tampang gw...hehehe...untuk dijajarin sama penulis lain, tampang gw Alhamdulilah ya...tapi dijajarin sama pemain sinetron bisa Astagfirullah...(beuhhhh, becanda deng, gw alhamdulilah bgt kok sama tampilan gw Ya Allah...)

trus gw ditanyain abis2an sama kluarga My Z...

Perjalanan panjang, berliku...penuh duri...(halaaaaa, dramatisasi gak penting)...Sampai akhirnya gw bisa married sm dia...

Wuihhhh...siapa sangka ya...jodoh emang gak kemana...

Dulu gw pernah ngomong dalam hati...kalo gw cuma mau nikah dgn orang yang bisa sayang dan cinta ke gw...sama besarnya dengan sayang dan cinta gw ke dia...

Gw ngerasa My Z adalah orang itu...

Dibalik pernikahan yang kadang nyebelin...siklus bolak-balik gak jelas...berantem...baikan...ngambek...mesra2an...
Gw yakin...dia adalah pilihan Tuhan buat gw...

Banyak orang bilang...muka gw mirip dia...
Padahal jelas kerenan gw...hehehe...

Setelah gw 2 kali gagal married...dan kadang istri gw godain gw...udah hampir jadi Bujang Lapuk...tapi gw bersyukur..karena gw pernah gagal...sampai akhirnya ketemu dia...

Menunggu untuk yang terbaik...gak rugi kan?

Mudah2an kita akan selamanya bersama ya sayang...dan membuat orang-orang iri sama kita...

Buat yang belum dapat jodoh...tenang aja...

Suatu saat, moment tak terduga akan muncul...hope so...kalau belum dapat juga...cari target...trus jangan lupa cari dukun pelet...hehehe...

PS: Si Bay adalah sahabat terbaik kita...utang budi deh sama dia..mana dia tuh sabar gila...kalo gw berantem sama bini..selalu dia yang mendamaikan suasana...dia selalu ada ditengah-tengah kita..kalo gw-bini berantem...dia jadi tempat gw curhat...dia juga jadi tempat bini gw curhat...pokoknya dia tong sampah kita deh...hehehe...Lo udah dapat mesjid tuh Bro di Surga..mudah2an jalan lo lurus ke Surga, jangan nyasar dulu ke DF atau Blowfish ya...hahaha...

Seperti biasa...  

Diposting oleh dono_indarto

Masih inget bait lagu jadul ini...


Seperti biasa...aku diam tak bicara...hanya mampu pandangi...bibir tipismu yang menarik...

Itu lagu Iwan Fals...yg judulnya aja gw lupa...dan mungkin juga bait diatas ada yang salah...tapi bodo amat ah...

Yang jelas...

Saat ini..jam 2 pagi..'seperti biasa'...

Gue baru kelar nulis kerjaan...trus sambil nungguin bini pulang syut (dasyat ya...bini gw hari gini masih kerja...kasihan euyyyy...gak tega ngeliatnya, tapi mau gimana lagi...dia suka, walau kadang ngeluh...bukan capek kerjanya dia ngeluh..capek nunggu katanya...huhuhu).

Gue emang biasa tidur pagi buat sekarang...padahal awal-awal kerja sebagai penulis, gw sok ngatur jam kayak orang kantoran...

Bangun tidur pagi...trus nulis sampe sore...trus nonton DVD, baca...trus nulis lagi sampe jam 11...jam 12 udah tidur...

Tapi sekarang?

Mimpi aja kalo gw bisa tidur sebelum jam 12...lah jam 2 atau 3 pagi aja masih suka ditelpon orang kantor...(duhhhhhh!!!!!)

Tadi gw sempet ketemuan sama Nita...gw ngerayu dia buat beresin disain blog gw yang masih standard banget ini...Nita bilang: "Ahhhh, elo sih Mas...pake ngapus blog lo yang dulu...NYUSAHIN AJA SIH LOOOOO!!!!"

Gw tetep ngotot, ngerayu dia buat beresin...trus nyogok sama hadiah ultah dia yang belom gw kasihin...Gw beliin dia 1 buku di Gramed...dia pilih bukunya Michael Crinchton kalo gak salah...gw lupa soalnya..hehehe...

Uppsss..BTW gw baru dapat BBM dari orang kantor...dasyat kan...skg jam 2.10 pagi...msh kirim BB Massage...kerjaan ini emang kyak kerja di UGD Rumah Sakit...24 jam sehari/ 7 hari sminggu/ 365 hari...tapi gw masih harus bersyukur...Alhamdulilah masih ada kerjaan..karena banyak penulis lain lagi nganggur...Amin...

Balik ke soal blog dan Nita...

Setelah gw ngerayu dan nyogok pake hadiah buku...akhirnya berangkatlah gw-nita ke warnet di Sarinah..ternyata kata Nita, kayaknya template buat blog-nya diblokir..jadi Nita mau ngerjain di kantornya aja...Gw yang gaptek cuma ngangguk...sambil ngingetin Nita buat bikin yang bagusssss...

Mudah2an tuh anak bisa cepet ngerjain blog gw...Biar gw bisa punya tampilan blog yang bagusan dikit...

Ahhh, udah ah...mau tutup laptop dulu..pening kepala gw ngeliat layar laptop terus...mending ngarepin bini gw cepet pulang...trus ngeliatin bini gw...yang janji katanya mau...(uppssss, adegan selanjutnya harus disensor...17 thn keatas ye...)

Seperti biasa...aku diam tak bicara..hanya mampu pandangi...bibir tipismu yang menarik...

Outliers  

Diposting oleh dono_indarto

Outliers adalah buku karangan Malcolm Gladwell.

Outliers..menurut versi otak gw yang terbatas, gw sih nangkep artinya: 'berbeda'...atau istilah gampangnya "menonjol"...deuhhhhh, apa'an tuh yang menonjol? Hehehe...

Nah, Si Gladwell ini punya teori bahwa kenapa seseorang bisa 'menonjol' atau orang sebut 'sukses'...adalah karena faktor yang bukan cuma karena kecerdasan dan ambisi...seperti yang selama ini kita tahu.

Orang bisa jadi "outliers" mungkin karena produk kesempatan...atau warisan...DASYATTTT!!! Berasa pinter nih gw ngomong begini...hahaha...

Si Gladwell coba kasih contoh:

Orang yang punya IQ tinggi seperti Einstein (IQ-nya 150 Bro...) lebih sukses dan terkenal dibandingkan dengan Christopher Langan (punya IQ 195 aja gitu...Najisss...ada orang yg lbh pinter dari Einstein...pasti dia punya fotographic memory gitu...yang kalo baca sesuatu bisa inget seumur idup).

Si Langan, gak dikenal orang....karena dia lahir dari keluarga miskin...gak punya kesempatan apa2 (lingkungan gak mendukung)...sehingga agak kurang PD yang akhirnya membawa dia gak jadi apa2...

Bandingin sama Bill Gates (IQ 140) yang lahir dari keluarga berekonomi baik...kuliah di kampus mahal yang menyediakan komputer (di zamannya masih sangat jarang)...sehingga Gates yang jatuh cinta sama komputer...bisa berlama2 aja gitu di kampusnya main komputer segede konteiner (menurut imaginasi gw ye...hehehe...)

Nah, dari situ kelihatan deh teori-nya Si Gladwell ini soal kesuksesan...

Bahwa sukses tuh dipengaruhi sama lo lahir kapan...dalam masa apa...dari keluarga macam apa (didalamnya menyangkut pola pendidikan keluarga)...termasuk IQ berapa...

Ibaratnya..istilah...sukses itu berkaitan lo muncul disaat yang tepat...nah, itu dia...

Gates bisa jadi bukan siapa-siapa, kalo gak lahir di saat itu...trus gak masuk kampus yang memperkenalkannya sama komputer...dan gak lahir di keluarganya yang mapan...

Seperti Beatles...bisa jadi bukan siapa2 kalo gak pernah berkelana manggung di klub malam di Jerman...terpaksa muncul tiap malam, sampai akhirnya kapalan main musik...sampai pas dapat moment tepat...mereka langsung melejitttt...

Sekarang, coba aja refleksikan sama diri sndiri...lo jadi apa sekarang? Lo bisa kayak sekarang karena faktor apa? Minat...kesempatan...keluarga...atau wilayah demografis lo tinggal (ini berkaitan sama budaya)?

Beneran loh...seorang penyanyi berbakat kayak AFGAN...gak mungkin kayak sekarang, kalo gak pernah ngerekam lagu di Wanna Be, terus keliatan sama produser yang juga pemilik Wanna Be...Itu adalah moment...walau masalah 'bakat' tentu juga dia punya. Dan bisa pula menyangkut, si Afgan ini lahir dari keluarga macam apa...Gw yakin sih Afgan berasal dari keluarga mapan...mungkin nih anak sering denger musik dan bisa beli CD apapun yang dia mau...dan bisa jadi, dia pernah diikutkan kursus musik sama keluarganya.

Contoh nyata lain dalam kehidupan...Gladwell bilang (klo gw gak salah inget ye...soalnya males banget buka tuh buku lagi, hehehe...): menyangkut lapangan kerja...ada 3 faktor yang mempengaruhi...yaitu: nama besar keluarga (keturunan siapa), pendidikan dan personality.

Kalo seseorang punya salah satu faktor tadi...maka orang itu bisa mendapatkan lapangan pekerjaan.

Jika punya 2 dari 3 faktor itu, maka dia bisa 'memilih' pekerjaan.

Jika punya ketiganya...maka dia bisa mendapatkan pekerjaan apapun yang dia mau...Wahhhh, enaknya...

Menjadi Outliers...ternyata menyangkut banyak faktor...elemen yang saling terkait.

Apakah gw udah jadi Outliers?...Halahhhh...gw mungkin baru bisa jadi Jim Carey di Liar! Liar!...Ngebohongin byk orang di negeri ini dgn cerita fiksi...dgn tontonan di TV...hehehe...

Reuni part I  

Diposting oleh dono_indarto


FACEBOOK adalah sarana silaturahmi saat ini. Lumayan juga, di kehidupan yang semakin individualistik gini...ternyata ada tempat dimana banyak orang bisa kumpul, nostalgia ketemu temen2 lama yang semula udah gak tahu dimana rimbanya.


Gaga-gara FB pula akhirnya banyak yang reunian. Foto2 jadul muncul di FB...orang2 sibuk mentertawakan diri sendiri atau temen2 lain. Seru lah...hahaha...

Gw kelewat moment reuni temen2 SMA beberapa bulan lalu. Makanya ketika diadain lagi, gw niat datang dan ajak temen2 yang masih gw punya kontak-nya. 

Pas sampe di tempat acara...begitu banyak wajah familiar yang gw dah lupa namanya. Kalo kata bini gw...itu karena faktor U...(Umur udah uzur katanya...Siallll!!!)

Ketemuan sama temen2 lama memang moment yang gak bisa diganti dengan apapun. Pokoknya rugi deh kalo kelewat...

Sayangnya, moment itu nyaris ancur gara-gara gw ktemu orang 'nyebelin'.

Entah ya...dalam hidup tuh rasanya ada aja orang yang gak bisa 'klik' sama kita. Orang 'annoying' yang justru ngintilin terus hidup kita...wahhh, kalo bisa gw delete dari memory..dah gw delete nih org...

Nih orang muncul aja gitu di hadapan gw...trus bilang dengan gaya sok manis manja tapi sama sekali gak menggoda (hahaha): "Kenapa friend request gw gak lo confirm?" Dalam hati gw langsung Voice Over (VO): Yeeee...Siape elo?

Terus terang, nama itu muncul berkali-kali di friend request FB gw...tapi sorry ye, langsung gw ignore..hahahaha...

Trus karena nih orang tetep berdiri di depan gw...gw sebagai seorang penulis handal (haiyaaaa, kalo gak ada yg muji hrs berani muji diri sndiri bukan? Hahaha) langsung mengarang bebas dong, nyari-nyari alasan...gw bilang: "Sorry, tapi ada byk bgt request...ada 350 orang...gw males nyari nama lo."

Ternyata dia malah makin songong dan gak mau kalah, dia bilang: "Alaaaa...baru segitu...gue punya ada 600." ANJRITTTT!!! Nih orang emang pantes gw ignore...Nyebelin abizzzz...

Gw langsung melipir ke sudut lain. Ngobrol sama temen2 lain yang jauhhhhh lebih menyenangkan untuk ditemui. Eh, nih orang tiba-tiba muncul aja gitu diantara kita. Sumpah, mungkin dia mahluk halus kali ya...hiyyyyyy...Ngeriiiiii!!!

Dia langsung nyecer gw lagi. Kali ini pokok bahasannya beda. Dia buka mulut langsung bilang: "Don, kenapa ya...sinetron di TV tuh..."

Belom kelar dia ngoceh, gw langsung melengos ke temen gw disebelah trus ngobrol...HAHAHAHA...Emang enak digratisin!!!! Gak lama gw basa-basi sama temen gw disebelah, gw langsung berdiri buat pindah tempat...ahhhh, panas tuh tempat karena ada mahluk gaib....wakakakakak....

Reuni-nya seruuuu...Sayang, gw harus cepet-cepet cabut karena beberapa alasan:
1. Gw dah janji sama bini buat nonton X-men, bareng sama sohib gw
2. Gw datang sama Bugi-Mbonk..nah Mbonk mesti pulang cepet karena rumahnya jauh...di Depok...

Sebenernya gw kpingin lebih lama ngumpul sama mereka...bukannya karena gw kpingin ngobrol sama Si mahluk gaib ya...soalnya, Alhamdulilah dia udah cabut duluan kok...wekekekek...

Singkat cerita, gw buru2 pulang ke apart...niatnya biar bisa jemput bini trus nonton X-Men. Karena katanya sohib gw udah beli 2 tiket buat gw...

Tentu saja dengan kemampuan nyetir gw yang pas-pas'an...trus waktu yang mepet...walhasil gw telat deh...Nonton gak jadi...bini sih gak marah...cuma sohib gw marah gilaaaa...gw BB gak dibales...

Ya, dia pantes ngamuk sih...secara banyak alasan dia buat marah sama gw...Peran dia di sinetron gw...raib...atas keinginan kantor...walaupun gw yang nulis sih...tapi mau gimana dong, Bro...Bos punya kuasa...siapalah gw...cuma kuli laptop...hikhikhik...

Trus, sekarang...berani-beraninya gw gak datang...padahal udah dibeliin tiket sama dia...Ampunnn, Brooooo....

Malamnya...Gw nganter bini deh kerja...jam 12 mlm..Gokil ye...Orang-orang udah pada tidur, bini gw malah kerja..Kasihannnn...Ya, beginilah nasib...

Sambil nunggu bini kerja...gw ngendon di dalam mobil...sambil buka BB...nyengir-nyengir sndiri liat status temen2 yang baru pulang reuni...

Ahhhh...kapan lagi ya kumpul2?...Hope...Next event will be more fun...dan mudah2an lebih banyak sobat lama gw...yg gak gw harepin datang..mudah2an gak nongollll....hahahaha...




It's mine..  

Diposting oleh dono_indarto

Pernah gak sih elo ngerasa wilayah lo dilangkahin orang?
Nyebelin banget ya...berasa pagar rumah lo dirubuhin tetangga, taman di halaman rumah lo dikencingin orang lewat.

Gue sering ngerasa begitu sih. Saat ada yang protes sama status FB gw yang katanya bisa membocorkan rahasia tayangan...lah, bukannya di tabloid sering juga ada bocoran sinopsis tiap episode. Emang dengan begitu, penonton jadi males nonton? Bukannya kita juga sering baca sinopsis dulu baru berangkat ke bioskop? Karena kita justru tertarik setelah sedikit bocoran tema terungkap.

Lagian, itu kan FB gw. Gw berhak dong buat nulis apapun yang gw mau. Seperti gw juga berhak nulis apapun di blog gw. Ngapain gw perduliin orang lain. Ini kan wilayah gw. Kalo gak suka...ya gak usah dibaca. Gitu aja kok repot...hahaha...

Itu sebabnya gw bikin blog lagi. Setelah sebelumnya gw merasa takut jika orang tahu apa yang gw pikir. Sekarang sih..peduli amat. Memangnya sejak kapan orang dilarang berpendapat?

Gw pikir...mengungkap apa yang ada di hati dan kepala...bisa bikin sehat...mudah-mudahan bisa bikin panjang umur...