Yang Punya Hati Tak Akan Melenyapkan  

Diposting oleh dono_indarto

Seorang Ibu berjilbab itu menangis terisak, berbicara terbata-bata di layar TV. Ibu itu memohon agar anaknya menyerahkan diri. Wanita tua bernama Sri Mulyani tersebut adalah ibu dari Maruto, salah satu tersangka yang terlibat jaringan teroris dalam peledakan JW Marriot-Ritz Carlton beberapa waktu lalu.


Siapapun iba melihat kesedihan seorang Ibu yang anaknya sedang diburu Polisi. Ibu yang meminta kepada SBY agar anaknya diperlakukan dengan baik, tidak disiksa. Karena ibu itu yakin, anaknya ketakutan.

Terbayang hati seorang Ibu yang membesarkan anaknya dengan impian sangat besar...sampai anaknya lulus dari Kedokteran. Seorang Ibu yang hanya berharap agar anaknya bahagia. Seorang Ibu yang meminta kepada siapapun untuk memaklumi bahwa anaknya tersesat.

Mungkin kita iba dengan derai air matanya. Karena siapapun dalam posisi tersebut pasti hatinya akan hancur.

Tapi bukankah kita juga seharusnya adil dalam melihat.

Tangisan Ibu lain...yang menjadi korban bom tersebut...Yang terlewat dari liputan TV. Yang begitu hancur melihat anaknya mati...

Apakah ada yang memiliki hak 'melenyapkan' selain Allah?

Jika kita aja dilarang untuk bunuh diri...Apalagi membunuh orang lain?

Andai saja mereka melihat diri sendiri...bagaimana jika mereka kehilangan orang yang dicintai...atau melihat orang yang kita cintai menangis dan bersedih...setidaknya untuk membuat tanya pada diri sendiri: Apakah aku punya hati?

Karena...siapapun YANG PUNYA HATI TAK AKAN MELENYAPKAN...

This entry was posted on 11.17 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar